REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan, kunjungan pertamanya ke Rusia dalam hampir empat tahun merupakan bukti nyata kepentingan strategis hubungan kedua negara. Kunjungan Kim ke Rusia menandai kunjungan luar negeri pertamanya setelah pandemi Covid-19.
“Kim Jong-un mengatakan bahwa kunjungannya ke Federasi Rusia merupakan wujud nyata sikap WPK (Partai Buruh Korea) dan pemerintah DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) yang memprioritaskan kepentingan strategis hubungan DPRK-Rusia,” kata laporan KCNA, Rabu (13/9/2023).
Kim tiba di kota perbatasan Khasan di Rusia pada Selasa (12/9/2023) pagi. Kedatangan Kim disambut oleh pejabat senior dari Moskow dan daerah setempat di stasiun kereta.
Laporan KCNA mengatakan, kunjungan Kim bertujuan untuk menempatkan hubungan persahabatan dan kerja sama DPRK-Rusia pada tingkat yang lebih tinggi. Kim juga mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah batu loncatan menuju hubungan yang lebih kuat antara kedua negara.