REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus siaga satu. Juve menunggu kelanjutan nasib Paul Pogba. Pogba sedang menghadapi masalah terbaru. Gelandang asal Prancis itu dinyatakan gagal tes doping. Ini baru pemeriksaan pertama.
Namun Bianconeri mulai berpikir ke depan. Sulit bagi klub tersebut untuk terus mengandalkan juara dunia 2018 tersebut. Apalagi jika pada tes kedua, yang bersangkutan tetap dinyatakan positif.
"Menurut La Repubblica, Juventus menjadikan Thomas Partey sebagai calon pengganti Pogba," demikian laporan yang dikutip dari caughtoffside.com, Kamis (14/9/2023).
Saat ini Partey masih di Arsenal. Pesepak bola berkebangsaan Ghana itu sudah dikaitkan dengan Raksasa Turin, sejak beberapa bulan lalu. Namun kepindahan belum terjadi.
Sementara Pogba diskors. Itu berdasarkan aturan Badan Anti Doping. Beredar kabar. Juve siap memutus kontrak sang gelandang, jika hasil tes lanjutan, sama saja.
Sebelumnya, Badan Anti Doping Italia melakukan pemeriksaan kepada pesepak bola secara acak. Pogba salah satu yang dipilih. Tepatnya setelah duel Bianconeri kontra tuan rumah Udinese pada 20 Agustus 2023 lalu. Saat itu, eks Manchester United ini tidak diturunkan sama sekali.
Pogba berjuang melawan cedera sejak kembali ke Turin pada 2022. Juventus meyakini sudah menangani masalah fisik sang gelandang dengan benar. Artinya tanpa bahan-bahan terlarang.
Masih ada tes lanjutan. Juve tidak akan mengeluarkan keputusan apa pun sampai hasil pemeriksaan berikutnya keluar. Sementara, sang gelandang diskors, menyesuaikan dengan aturan dari badan anti doping.
Jika hasilnya masih sama, maka si Nyonya Tua akan ikut menyelidiki. Fokusnya apakah sang pemain pernah melibatkan pihak ketiga dalam proses pengobatannya. Sehingga bisa muncul zat yang meningkatkan kadar testosteron dalam darahnya.
"Agen Pogba, Rafaela Pimenra, mengaskan kliennya tidak pernah bermaksud melanggar aturan. Juventus sudah menangguhkan gaji gelandang tersebut. Menurut Gazzetta, jika counter-analysis tetap menunjukkan hasil positif, Bianconeri dapat mengakhiri kontraknya," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (12/9/2023).
Sebelum Pogba, pemain Serie A yang dinyatakan gagal tes doping adalah bek Atalanta Jose Luis Palomino. Tepatnya pada 2022 lalu. Berjalannya waktu, Palomino dinyatakan tidak bersalah.
Artinya, zat yang terkandung di dalamnya, terkontaminasi tanpa unsur kesengajaan. Butuh empat bulan bagi sang bek untuk mendapatkan kesimpulan terbaru. Selama periode tersebut, ia diskors.
Kini Pogba berpotensi mengalami nasib serupa. Bahkan lebih berat lagi. Apa yang terjadi menambah panjang situasi minornya di Juventus.
Sebelumnya, sang gelandang lebih banyak mengalami cedera. Ia keluar masuk ruang perawatan dan dianggap makan gaji buta. Kini, ia gagal tes doping.