REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bhayangkara FC gagal mempertahankan keunggulan skor pada babak pertama saat bertandang ke markas Dewa United. Bhayangkara FC hanya bisa bermain imbang 2-2 menghadapi Dewa United, yang bermain dengan 10 orang pada pengujung laga, dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (15/9/2023) malam.
Hasil ini membuat Bhayangkara FC tak beranjak dari dasar klasemen dengan nilai enam dari 12 laga. Sementara Dewa United juga tertahan di peringkat 10 dengan nilai 17 dari 12 laga.
Pertandingan pekan ke-12 BRI Liga 1 ini, Dewa United menampilkan formasi 4-2-3-1, sementara Bhayangkara bermain dengan formasi 3-4-3.
Bhayangkara mampu mendominasi bola sejak kick off dimulai. Tidak butuh waktu lama gol tercipta di menit keenam, melalui tendangan placing kaki kiri Arsa Ramadhan setelah menerima umpan dari Sani Rizki.
Dewa United hampir mencetak gol penyeimbang pada menit ke-12, melalui tendangan keras kaki kiri Majed Osman tetapi bola masih membentur pertahanan Bhayangkara.
Tuan rumah langsung bermain ofensif setelah tertinggal. Dengan memanfaatkan peluang emas, Agung Mannan dapat mencetak gol melalui sundulannya setelah menerima umpan sepak pojok dari Egy Maulana Vikri. Dewa United mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-13.
Kartu kuning pertama di menit ke-20 diberikan kepada pemain Dewa United yaitu Junior Eldsal. Ia melanggar Arsa Ramadhan dengan cukup keras yang membuat wasit harus memberikan kartu kuning.
Dewa United mendapatkan tendangan bebas dengan jarak yang cukup dekat di menit ke-34, setelah Matias Mier dilanggar oleh Henhen Herdian. Sayangnya, tendangan yang dieksekusi oleh Anderso Salles membentur pagar betis.
Peluang emas kembali didapatkan Dewa United di menit ke-40, setelah Majed Osman menyundul bola ke arah gawang tetapi bola masih bisa di tangkap oleh kiper Awan Setho.
Bhayangkara FC kembali unggul pada menit ke-45. Sani Rizki dengan menggocek Junior Eldstal dan Sonny Stevens dan dapat menyelesaikan peluang dengan tenang. Skor menjadi 1-2 untuk Bhayangkara. Dua menit waktu tambahan di babak pertama tak mengubah angka di papan skor.
Babak kedua, Bhayangkara FC dan Dewa United langsung jual beli serangan. Namun tak ada peluang berarti. Hingga pada menit ke-59, Dewa United akhirnya menyamakan skor melalui Alex Martins setelah menerima umpan dari Egy.
Dewa United kembali hampir mencetak gol pada menit ke-67. Majed Osman dapat menggocek pertahan Bhayangkara dan kemudian mengoper kepada Ricky Kambuaya, tetapi bola penyelesaiannya hanya mengarah ke sisi kanan kiper Awan Setho.
Dewa United harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-81. Sebab sang pencetak gol pertama Agung Mannan menerima kartu kuning kedia setelah melanggar Dendy Sulistyawan.
Bhayangkara FC memanfaatkan situasi ini. Mereka mendapatkan peluang emas lewat bola yang disundul Sandeni Sidabutar pada menit ke-83, yang masih menyamping ke sebelah kanan gawang Sonny Stevens.
Dendy Sulistyawan mendapatkan peluang emas pada menit ke-91 setelah Sonny Stevens maju meninggangkan gawang, Dendy mencungkil bola ke arah gawang yang ditinggalkan Sonny. Namun Ricky Kambuaya tampil sebagai penyelamat Dewa United dengan membuang bola dengan sundulannya tepat di bawah mistar.
Bhayangkara mendapatkan tendangan bebas yang cukup dekat pada akhir babak kedua. Tendangan dieksekusi Matias Mier, tetapi bola masih melambung tinggi di atas gawang. Setelah tendangan bebas ini, peluit akhir berbunyi pertanda laga berakhir imbang 2-2.