REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, laga perdana timnas Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17 di Grup A menjadi kunci perjalanan Indonesia melangkah lebih jauh atau setidaknya lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023. Pesta sepak bola sejagat kelompok usia 17 tahun ini diselenggarakan 10 November sampai 2 Desember nanti di Indonesia.
Pengundian babak penyisihan grup telah selesai digelar pada Jumat (15/9/2023) malam. Skuad Merah Putih sebagai tuan rumah berada di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Indonesia dan 23 tim lainnya berkesempatan lolos ke babak selanjutnya, yakni 16 besar, apabila menjadi peringkat satu dan dua masing-masing grup (A-F). Juga lolos empat peringkat tiga terbaik dari enam grup yang ada.
“Kuncinya pertandingan pertama lawan Ekuador. Kalau kita bisa bermain lepas, menghasilkan poin penuh,” kata Erick ketika ditemui Antara setelah menyaksikan acara pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 dari Jakarta Barat, Jumat malam.
“Apalagi ini (laga perdana timnas U-17) dipastikan semua mata dunia melihat, Pak Presiden sendiri sudah komitmen akan hadir dan saya dengar juga tadi drawing ini pun Pak Presiden nonton. Jadi ya beliau punya perhatian lebih kepada olahraga khususnya hari ini sepak bola,” tambahnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara itu lalu mengatakan, pendapatnya selaras dengan apa yang dikatakan legenda sepak bola Indonesia Bambang Pamungkas. Pada kesempatan yang sama, Bambang juga bersamanya menonton pengundian babak grup Piala Dunia U-17.
“Ya tinggal tadi Bepe (Bambang Pamungkas) juga sampaikan, sebagai legenda sepak bola bagaimana kembali mesti bisa bermain dengan hati senang, bermain lepas. Sama yang seperti saya tekankan selama ini, membangun nyali mental tim nasional untuk siapa pun berani main,” jelas pria 53 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga berbicara soal target di Piala Dunia U-17. Dalam hal ini, ia menyatakan, memasang target secara bertahap untuk timnas U-17.
“Ya, saya rasa kita bertahap ya, kan kita juga dalam persiapan ini kembali kita tidak tahu apakah ada pemain yang, saya tidak mau bicara ini tapi bisa saja cedera,” kata Erick.
Timnas U-17 asuhan pelatih Bima Sakti akan menjalani pemusatan latihan di Jerman yang rencananya akan berangkat pada Sabtu (16/9/2023). Nantinya, bersama konsultan pelatih Frank Wormuth, Arkhan Kaka dan kawan-kawan akan menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih satu bulan di Jerman. Timnas U-17 akan beberapa kali menggelar laga uji coba untuk mematangkan persiapan menjelang kejuaraan dunia yang digelar di empat stadion di empat kota Indonesia ini.
“Jadi ya kembali, kita harus benar-benar mempersiapkan tim ini yang tinggal 50 hari lebih. Jadi lima minggu ke depan di Jerman ini harus benar-benar dimaksimalkan untuk uji coba,” tutup Erick.