Sabtu 16 Sep 2023 14:51 WIB

Bima Sakti Kembali Coret Pemain Diaspora U-17, Kini Hanya Tersisa Welber Jardim

Keputusan mencoret Aaron Suitela berdasarkan diskusi dengan Wormuth dan indra Sjafri

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman. Bima Sakti kembali mencoret pemain diaspora dalam seleksi tim U-17 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023.
Foto: Republika/ Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman. Bima Sakti kembali mencoret pemain diaspora dalam seleksi tim U-17 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti kembali mencoret pemain diaspora dalam seleksi tim U-17 yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023. Nama terbaru yang tersingkir adalah Aaron Liam Suitela. Bima mengungkapkan keputusan itu berdasarkan hasil evaluasi bersama Frank Wormuth dan Indra Sjafri. 

"Aaron Suitela kemarin setelah kami evaluasi dan yang memilih dan menentukan bukan saya sendiri. Saya bicara dengan Frank (Wormuth) dan coach Indra serta tim pelatih, ya (Aaron) masih belum cukup untuk kami ambil," kata Bima usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Aaron merupakan salah satu pemain keturunan yang berada di luar negeri dan dipanggil ke Tanah Air untuk mengikuti seleksi pemusatan latihan bersama tim U-17. Tapi kemampuan yang dimilikinya tampaknya masih belum sesuai harapan pelatih. Sebab itu, ia mengikuti langkah pemain diaspora lain yang lebih dulu dipulangkan seperti Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Aaron Nathan Ang, dan Staffan Qabiel Horito.

Dengan begitu hanya tersisa Welber Jardim sebagai satu-satunya pemain diaspora yang akan diboyong ke Jerman bersama 27 pemain lain untuk melanjutkan latihan. Pemain Sao Paulo U-17 itu dianggap punya kualitas yang dibutuhkan untuk masuk dalam kerangka skuad Garuda Muda.