Sabtu 16 Sep 2023 19:47 WIB

Leo/Daniel Hadapi Wakil Denmark yang Kalahkan Hendra/Ahsan di Final Hong Kong Open

Leo/Daniel mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin 13-21, 21-8, dan 21-13 di semifinal.

Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ilustrasi)
Foto: Dok Humas PBSI
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin maju ke partai final Hong Kong Open 2023 seusai menumbangkan wakil China Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin dalam rubber game 13-21, 21-8, dan 21-13 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (16/9/2023). Leo/Daniel akan menghadapi wakil Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen yang pada semifinal lainnya mengalahkan ganda senior Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

“Bersyukur Puji Tuhan kami bisa kembali lolos ke final. Kami mencoba maksimal saja di pertandingan tadi, percaya sama kemampuan kami,” kata Daniel dalam keterangan PBSI.

Baca Juga

Walau tadi sempat kalah di gim pertama, Daniel mengatakan ia dan Leo tetap berkomunikasi, menyemangati satu sama lain dan fokus apa yang diinstruksikan pelatih.

Setelah unggul, keduanya pun berusaha untuk tidak mengendurkan tempo dan terus menekan lawan.

“Di gim pertama setelah unggul kami lengah lalu mereka bisa menekan kami. Pola yang kami terapkan pun tidak tepat,” kata Leo.

“Kami mempelajari permainan mereka dan sudah mengantisipasi pukulan-pukulan mereka. Apa yang kami siapkan berjalan lancar di gim kedua dan ketiga,” ujar Daniel menambahkan.

Sementara Hendra mengakui kekalahan tiga gim dari Kim/Anders 24-22, 19-21, dan 21-11. Menurut dia, mereka kalah di bola satu dan duanya. 

"Servis dan pembukaan bola mereka lebih bagus. Namun tetap hasil ini merupakan hal yang baik bagi kami. Sudah lama kami tidak ke semifinal, ini menjadi motivasi buat tur Eropa nanti. Semoga bisa lebih baik hasilnya," kata Hendra.

Ahsan menyayangkan gim pertama yang lepas, padahal mereka sudah sempat unggul 22-21. Namun lawan justru mengunci Hendra/Ahsan di poin 22 untuk mengambil gim pertama. 

"Sayang kami tidak bisa menyelesaikan. Banyak melakukan kesalahan tapi sudah terjadi. Dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, hari ini mereka bermain lebih rapi. Bola no lobnya kalau dulu mudah tembus, kali ini sudah bisa balik menekan," kata Ahsan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement