Ahad 17 Sep 2023 23:48 WIB

Sehari, Tiga Kebakaran Lahan Terjadi di Kuningan

Ada dugaan kebakaran dipicu aktivitas warga yang melakukan pembakaran.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.
Foto: Dok Republika
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Tiga peristiwa kebakaran lahan dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Ahad (17/9/2023). Kebakaran lahan terjadi di tiga kecamatan berbeda.

Salah satunya kejadian kebakaran lahan yang ditumbuhi bambu milik warga di Dusun Pahing, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur. Berdasarkan data UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, kebakaran lahan itu dilaporkan sekitar pukul 06.10 WIB. 

Baca Juga

Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum melaporkan ke petugas damkar. Petugas yang turun ke lokasi kejadian melakukan pemadaman dan pendinginan selama kurang lebih 30 menit.

Api dilaporkan membakar sekitar 50 batang pohon bambu. “Penyebab kebakaran diduga adanya orang yang membakar bambu kering secara disengaja, kemudian ditinggalkan, sehingga api menjalar dan semakin membesar,” kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti.

Peristiwa kebakaran lahan lainnya dilaporkan terjadi Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, sekitar pukul 10.52 WIB. Kebakaran awalnya terjadi pada lahan sekitar 100 meter persegi milik Desa Purwasari dan merembet ke lahan milik warga seluas kurang lebih 50 meter persegi. 

Api dilaporkan membakar sekitar seratus batang tanaman bambu. Petugas yang melakukan pemadaman memastikan tidak muncul lagi titik api.

Satu lagi kejadian kebakaran lahan dilaporkan di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, sekitar pukul 13.40 WIB. Kebakaran dikabarkan melanda lahan seluas sekitar 12 ribu meter persegi.

Petugas damkar bisa memadamkan api setelah kurang lebih satu jam 35 menit. “Setelah dilakukan pengumpulan bukti, penyebab kebakaran diduga adanya orang yang tidak bertanggung jawab yang membakar ilalang dan ditinggalkan, sehingga api merembet membakar lahan,” kata Khadafi.

Khadafi mengatakan, kebakaran lahan yang dipicu aktivitas pembakaran ini sering kali terjadi. Karenanya, kata dia, diperlukan pengawasan dan penindakan hukum secara tegas terhadap pelaku pembakaran lahan. “Kami mendorong upaya pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara tuntas agar agar diperoleh pelaku pembakaran lahan atau kebun,” kata Khadafi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement