Senin 18 Sep 2023 22:09 WIB

Anak Usaha Chandra Asri Kembangkan Bisnis Pembangkit Panel Surya

Total kapasitas listrik EBT Krakatau Daya Listrik mencapai 958 kWp.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group bidang infrastruktur yang dimiliki secara mayoritas, berhasil mengembangkan usaha pembangunan pembangkit panel surya dengan empat mekanisme yang berbeda sebagai salah satu upaya menyediakan solusi energi baru terbarukan (EBT).
Foto: dok istimewa
PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group bidang infrastruktur yang dimiliki secara mayoritas, berhasil mengembangkan usaha pembangunan pembangkit panel surya dengan empat mekanisme yang berbeda sebagai salah satu upaya menyediakan solusi energi baru terbarukan (EBT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group bidang infrastruktur yang dimiliki secara mayoritas, berhasil mengembangkan usaha pembangunan pembangkit panel surya dengan empat mekanisme yang berbeda sebagai salah satu upaya menyediakan solusi energi baru terbarukan (EBT).

Perusahaan telah berhasil memasang panel surya di berbagai proyek, termasuk industri dan ritel, dengan total kapasitas listrik energi baru terbarukan mencapai 958 kWp dan ditargetkan proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang akan dikerjakan mencapai tiga MWp pada 2023.

Keberhasilan pembangunan panel surya ini, baik untuk pelanggan maupun di wilayah usaha sendiri, dapat menghemat pemakaian listrik hingga 40 persen per tahun, serta mengurangi emisi karbon mencapai 561 ton CO2/tahun. Inovasi ini merupakan salah satu upaya KDL untuk memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target energi baru terbarukan sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 112 Tahun 2022. 

Direktur Utama Krakatau Daya Listrik Nandang Hariana mengatakan perusahaan berkomitmen untuk memberikan solusi dalam menyediakan energi listrik yang lebih ramah lingkungan melalui berbagai inovasi.