Selasa 19 Sep 2023 02:52 WIB

Begini Cara Kelola Notifikasi Ponsel Android dengan Lebih Rapi

Penanganan notifikasi di Android jauh lebih baik dibandingkan kompetitornya, iOS.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Salah satu fitur terbaik Android 13 adalah mengharuskan pengguna menyetujui pengiriman notifikasi per aplikasi./llustrasi
Foto: Hardware zone
Salah satu fitur terbaik Android 13 adalah mengharuskan pengguna menyetujui pengiriman notifikasi per aplikasi./llustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bukan rahasia lagi bahwa penanganan notifikasi di Android jauh lebih baik dibandingkan kompetitornya, iOS. Namun tidak masalah seberapa baik ponsel Android yang dimiliki, menangani notifikasi yang membombardir sampai ratusan sepanjang hari, tentu akan membuat pusing.

Pemberitahuan yang berlebihan adalah hal yang nyata karena aplikasi berebut perhatian penggunanya. Tetapi Android hadir dengan cara bawaannya untuk menyesuaikan notifikasi sesuai keinginan pengguna. Dilansir Android Police, Senin (18/9/2023), berikut langkah-langkah untuk mengelola notifikasi yang rapi demi ketenangan pikiran.

Baca Juga

1. Matikan notifikasi aplikasi

Pengguna tidak perlu menerima notifikasi dari semua aplikasi yang terpasang di ponsel. Salah satu fitur terbaik Android 13 adalah mengharuskan pengguna menyetujui pengiriman notifikasi per aplikasi. Perubahan ini akan diterapkan mulai pertengahan hingga akhir 2023. 

Meski begitu, setelah pengguna memberikan izin yang diperlukan pada suatu aplikasi, tidak ada jaminan aplikasi tersebut tidak akan mengirimi beberapa notifikasi yang tidak diinginkan setiap hari. Jika notifikasi dari aplikasi itu tidak penting, matikan. Misalnya, matikan notifikasi dari semua game yang terpasang di ponsel jika tidak penting.

Cara mematikan izin notifikasi dari aplikasi di Android, buka Pengaturan, navigasi ke aplikasi, pilih aplikasi yang notifikasinya tidak ingin dimunculkan, lalu ketuk Notifikasi. Pada ponsel Samsung, opsi Notifikasi terletak di bawah kategori Privasi. Kemudian matikan tombol Tampilkan notifikasi.

 

2. Gunakan saluran notifikasi

Tidak selalu memungkinkan untuk sepenuhnya menonaktifkan notifikasi dari suatu aplikasi. Secara berkala, mereka mungkin mengirimkan pembaruan penting yang tidak boleh dilewatkan. Misalnya, mematikan notifikasi dari aplikasi pesan-antar makanan bukanlah suatu pilihan, karena pengguna tidak akan mendapatkan pembaruan pesanan hingga aplikasi dibuka.

Masalahnya adalah aplikasi semacam itu dapat mengirimi spam dengan notifikasi yang tidak relevan setiap hari. Demikian pula, pengguna mungkin tidak dapat mematikan notifikasi aplikasi dari aplikasi perbankan, meskipun aplikasi itu menampilkan setidaknya satu notifikasi yang mempromosikan layanannya setiap hari.

Di sinilah saluran notifikasi Android berguna. Ini memungkinkan pengguna memblokir notifikasi aplikasi berdasarkan kategori. Jadi, pengguna dapat mematikan semua notifikasi pemasaran dan promosi dari aplikasi pesan-antar makanan di ponsel sambil tetap mendapatkan pembaruan pesanan.

Caranya, buka Pengaturan, navigasi ke aplikasi, ketuk aplikasi yang notifikasinya ingin dinonaktifkan, ketuk Notifikasi. Maka akan terlihat berbagai kategori notifikasi. Lalu matikan kategori yang tidak ingin diterima notifikasinya. Ketuk kategori notifikasi untuk menyesuaikannya lebih lanjut.

 

3. Mengirimkan notifikasi secara senyap

Tidak semua notifikasi memerlukan perhatian sesegera mungkin. Beberapa aplikasi dapat menyampaikan notifikasi secara senyap, tanpa ponsel harus berdengung atau memutar suara notifikasi. Pengguna dapat memeriksa notifikasi tersebut sesuai keinginan saat berikutnya pengguna mengangkat telepon.

Pengguna dapat mengatur aplikasi perbankan untuk mengirimkan notifikasi secara senyap, karena tidak memerlukan perhatian segera. Cara paling sederhana untuk memastikan aplikasi mengirimkan notifikasinya secara diam-diam adalah dengan menekan lama notifikasinya dan memilih Kirim secara diam-diam.

Alternatif langkah lainnya adalah, buka Pengaturan, navigasi ke Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dikirimkan notifikasinya secara senyap, ketuk Notifikasi, pilih Kirim dengan senyap. Pada ponsel Samsung, opsi ini terletak di bawah kategori Peringatan.

 

4. Atur Jangan Ganggu. 

Opsi Jangan Ganggu telah ada selama beberapa tahun di Android. Selama bertahun-tahun, ini menjadi lebih kuat, dengan kemampuan untuk mengatur jadwal berbeda yang dapat dipicu berdasarkan waktu. Pengguna juga dapat menentukan kontak yang dapat melewati mode Jangan Ganggu.

Menyiapkan profil Jangan Ganggu yang berbeda untuk pertama kalinya adalah proses yang memakan waktu. Pengguna perlu memilih kontak dan aplikasi yang ingin diterima notifikasinya, mengatur waktu, dan banyak lagi. Namun, setelah upaya awal tersebut, pengguna akan melihat penurunan drastis dalam jumlah notifikasi yang diterima. Berikut beberapa contohnya:

Jika menginginkan kedamaian dan ketenangan saat tidur, aktifkan Jangan Ganggu secara otomatis untuk menonaktifkan semua notifikasi masuk kecuali yang berasal dari anggota keluarga dan penelepon tertentu.

Jadwalkan Jangan Ganggu saat bekerja, untuk menyembunyikan notifikasi dari semua aplikasi non-kerja dan teman.

Saat berlibur, buatlah jadwal Jangan Ganggu untuk menonaktifkan semua notifikasi kecuali yang berasal dari teman.

Ikuti panduan berikut tentang cara menggunakan Jangan Ganggu di Android untuk mempelajari cara mengatur berbagai jadwal dan memicunya berdasarkan waktu atau acara kalender. Pertimbangkan untuk menyiapkan mode Waktu Tidur di Android jika ingin menonaktifkan semua notifikasi saat tidur.

 

5. Tunda notifikasi

Pengguna mungkin tidak ingin segera menindaklanjuti semua notifikasi, namun mungkin ingin kembali lagi nanti. Misalnya, saat sedang rapat atau hari hampir berakhir, dan menerima pesan dari teman atau keluarga, maka pengguna dapat menunda notifikasi tersebut. Kemudian bisa muncul kembali lagi nanti.

Perluas notifikasi, ketuk ikon tunda yang terlihat di pojok kanan bawah notifikasi, secara default, notifikasi ditunda selama satu jam. Jika terlalu panjang (atau pendek), ketuk panah bawah yang terlihat dan pilih durasi yang lebih sesuai.

 

6. Tandai obrolan sebagai percakapan prioritas

Tidak semua notifikasi memerlukan perhatian segera. Demikian pula, beberapa percakapan dan notifikasi memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan yang lain, misalnya percakapan dan notifikasi dari pasangan atau anggota keluarga. Pengguna dapat menandai obrolan sebagai prioritas sehingga obrolan tersebut muncul di bagian atas notifikasi percakapan.

 

7. Terus periksa notifikasi

Setelah selesai menyesuaikan notifikasi, pelajari cara memeriksa riwayat notifikasi di ponsel Android, jika tidak sengaja mengabaikan notifikasi penting dan ingin membukanya lagi.

Kelebihan notifikasi adalah masalah nyata ketika ratusan aplikasi diinstal pada perangkat. Ini merampas waktu dan perhatian, pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan mental. Selain itu, notifikasi penting yang diperlukan dapat terkubur di bawah iklan dari game dan pesan promosi dari aplikasi pesan-antar makanan. 

Android menawarkan banyak cara untuk mengontrol ponsel, dan manajemen notifikasi adalah salah satu fitur OS yang paling canggih.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement