Rabu 20 Sep 2023 14:37 WIB

BP-Pertamina Teken Kerja Sama Pengembangan Amonia Biru di Ladang Gas Tangguh 

Pertamina saat ini mempelajari peluang untuk mengoptimalkan potensi pasokan gas.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Produsen migas swasta, BP bersama PT Pertamina (Persero) meneken kerja sama pengembangan amonia biru di lapangan gas Tangguh. (ilustrasi)
Foto: borneomagazine.com
Produsen migas swasta, BP bersama PT Pertamina (Persero) meneken kerja sama pengembangan amonia biru di lapangan gas Tangguh. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Produsen migas swasta, BP bersama PT Pertamina (Persero) meneken kerja sama pengembangan amonia biru di lapangan gas Tangguh, Kabupaten Bintuni, Papua Barat dalam Forum Minyak dan Gas Indonesia (IOG) 2023 di Nusa Dua Bali, Rabu (20/9/2023). 

Kerja sama diteken oleh BP Berau Ltd (bp), operator Tangguh dan bertindak atas nama Kontraktor Kontrak Kerja sama Bagi Hasil Tangguh, dan PT Kilang Pertamina Internasional (Pertamina) selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero). 

Baca Juga

Adapun kerja sama tersebut dilakukan lewat studi pasokan gas serta injeksi CO2 ke reservoir di lapangan Tangguh dengan teknologi penangkapan dan pemanfaatan karbon atau Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).  

BP Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy, Kathy Wu, mengatakan, kerja sama itu membuka jalan bagi BP dan Pertamina dalam mendukung transisi energi dengan menyediakan produk energi bersih melalui Tangguh CCUS. 

“Proyek Tangguh CCUS yang dilakukan oleh bp telah mendapatkan persetujuan Plan of Development dari pemerintah Indonesia pada tahun 2021, dengan pekerjaan desain enjinering yang sedang berlangsung dan rencana persetujuan proyek dalam waktu dekat,” kata Kathy. 

Ia menuturkan, Tangguh berada pada posisi yang tepat dan memiliki potensi untuk menjadi pusat CCS pertama di negara ini bagi penghasil emisi baik domestik maupun internasional.  

MoU ini juga membuka jalan bagi BP dan Pertamina dalam mendukung transisi energi dengan menyediakan produk energi bersih melalui Tangguh CCUS. Tak kalah penting, dapat sekaligus mendukung potensi pertumbuhan dalam industri petrokimia di Papua Barat sebagai upaya untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal.  

Pertamina saat ini tengah mempelajari peluang untuk mengoptimalkan potensi pasokan gas di Teluk Bintuni, Papua Barat, serta memanfaaatkan Tangguh CCUS untuk memproduksi amonia biru, sebagai salah satu alternatif energi bersih untuk masa depan. Upaya kolaboratif ini dapat menjadi terobosan dalam membuka jalan untuk memproduksi energi bersih dari negara ini. 

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, menyatakan, PT Kilang Pertamina Internasional berkomitmen untuk menyediakan energi yang tidak hanya mencukupi dan terjangkau, tetapi juga berkelanjutan bagi negara dengan agresif mengeksplorasi energi bersih alternatif baru, termasuk amonia biru.  

Amonia biru juga merupakan salah satu pendorong utama produksi listrik bersih dengan co-firing. “MoU ini merupakan awal dari upaya kolaboratif antara Pertamina dan bp untuk mendukung agenda net zero yang telah menjadi komitmen penting pemerintah Indonesia,” ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement