REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atas keberhasilan transformasi digital dan kinerja apik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapatkan tiga penghargaan sekaligus pada ajang detikcom Awards 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan juga Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, penganugerahan yang mengusung tema ”Adapt and Transform to an Era of Change” tersebut menobatkan BRI sebagai ”Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik”. Selain itu, BRI juga memperoleh award atas keberhasilan transformasi digital melalui eksistensi super apps BRImo sebagai ”Aplikasi Keuangan Paling Inovatif”. Award ketiga yang diraih BRI adalah keberhasilan dalam implementasi praktik komunikasi terbaik. BRI memperoleh penghargaan sebagai perusahaan dengan ”Strategi Corporate Communication Terbaik”.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, yang hadir menerima penghargaan tersebut mengungkapkan terima kasihnya. "Saya mewakili Bapak Sunarso (Direktur Utama BRI) mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah disampaikan. Mengingat hal ini merupakan bagian tantangan buat kami karena pada waktu kita diberikan apresiasi seperti ini adalah ujian untuk bisa terus membuktikan apakah benar-benar jagoan sejati,” ujarnya seperti dalam siaran pers.
Andrijanto juga memberikan apresiasinya kepada insan BRILiaN (pekerja BRI) dan juga nasabah yang telah setia bersama BRI. ”Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh pekerja BRI atau Insan BRILian, serta nasabah yang telah setia menggunakan layanan BRI di seluruh Indonesia. Nominasi yang diterima ini sekaligus menjadi motivasi dan pendorong semangat kami untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Pencapaian BRI sebagai bank dengan kinerja terbaik tersebut tak lepas dari kinerja impresif BRI yang hingga akhir semester I-2023 tercatat mampu menumbuhkan asetnya sebesar 9,21 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 1.805,15, dan menghasilkan laba konsolidasian senilai Rp 29,56 triliun atau tumbuh 18,83 persen yoy. Dari sisi penyaluran kredit, BRI juga berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41 persen yoy menjadi Rp 577,94 triliun.
Di samping itu, penghargaan terhadap BRImo sebagai ”Aplikasi Keuangan Paling Inovatif” juga tak lepas dari kinerja super apps BRImo yang hingga akhir Juni 2023, nilai transaksi di BRImo telah mencapai Rp 1.896 triliun atau tumbuh 76,3 persen yoy. Kepercayaan terhadap super apps BRImo juga ditunjukkan dari jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 users atau tumbuh 50,6 persen yoy.
Dibekali lebih dari 100 fitur, saat ini super apps BRImo telah menjadi aplikasi mobile banking dengan rating terbaik dibandingkan aplikasi mobile banking perbankan lainnya di Indonesia. Data tersebut didapatkan berdasarkan jumlah pengunduh pengguna Android (Playstore) dan IOS (AppStore).
Tercatat, para pengguna Android memberikan rating 4,5 dengan total 1 juta review, sementara pengguna IOS memberikan rating 4,7 dengan total 129 ribu review. Hal tersebut menunjukkan kepuasan para pengguna BRImo terhadap aplikasi tersebut.
Keberhasilan kinerja BRI pun terus dikomunikasikan dalam rangka Memberi Makna Indonesia dan menyebarkan informasi kepada khalayak luas. Oleh karena itu, penghargaan ”Strategi Corporate Communication Terbaik” pun diperoleh dari detikcom Awards.
BRI dinilai telah menciptakan kampanye-kampanye kreatif dan inspiratif yang menjangkau audiens yang lebih luas. BRI telah menunjukkan komitmen kuat terhadap tanggung jawab sosial perusahaan melalui kampanye-kampanye sosial yang sukses dan partisipasi aktif dalam program-program keberlanjutan. Melalui upaya komunikasi yang cermat, BRI juga telah berhasil membangun citra positif sebagai lembaga keuangan yang terpercaya, berintegritas, dan berkomitmen pada kepentingan nasabah dan masyarakat.
Detikcom Awards 2023 sendiri merupakan ajang yang memberikan penghargaan untuk individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang, termasuk pencapaian yang menginspirasi, inovasi, dan perubahan positif yang telah dilakukan. Adapun kriteria yang menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan yakni mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan kinerja.
Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.