REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi salah satu dai yang bertausiyah di acara Urip Iku Urup Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Sabtu (23/9/2023) malam. Dalam tausiyahnya, UAS mengajak umat Islam agar secara berjamaah membangun umat, dan berdakwah melalui bidang keahliannya masing-masing.
UAS menjelaskan bahwa umat Muslim tidak bisa bergerak sendirian, dan harus berjamaah. Ia mencontohkan, membantu ekonomi tetangga dengan membeli barang dagangannya.
"Belanja ke warung tetangga, sehingga kalo rezekinya banyak melimpah ruah dia akan membangun masjid, insya Allah, dia akan sekolahkan fakir miskin dan dhuafa, dia akan membayar zakat. Kita tidak bisa sendirian," ujar dia.
Ia pun memaparkan, seluruh umat Islam memiliki potensi di dalam diri mereka yang bisa digunakan untuk berdakwah. Allah SWT, lanjut UAS, suka kepada seorang hamba yang melakukan sesuatu secara profesional di bidangnya.
Tentara, polisi, dokter, ataupun event organizer bisa menuju pintu surga melalui keahlian mereka masing-masing.
"Pintu surga ditempuh sesuai dengan bekal yang diberikan Allah pada kita semua, karena tidak ada manusia yang tidak punya potensi. Setiap potensi kita itu adalah pintu kita menuju surga Allah SWT," tegasnya.
Dai sejuta umat ini juga mengajak para pemuda pemudi untuk tetap istiqomah di jalan Allah. Ia juga mengingatkan bahwa apapun kelebihan dan potensi di diri mereka, janganlah pernah merasa diri sendiri lebih mulia.
UAS lalu mengutip doa Nabi Musa AS tatkala menghadapi Fir'aun yaitu robbisrohli sodri wayassirli amri. Melalui doa itu, Nabi Musa AS merendahkan dirinya di hadapan Allah untuk meminta bantuan dari Nabi Harun AS.
"Berjamaah, potensi diri untuk menuju Allah, dan jangan merasa lebih mulia. Mudah-mudahan ketiganya menjadi bekal menuju Allah SWT," ungkap dia.