Senin 25 Sep 2023 11:14 WIB

Koalisi Prabowo Belum Pernah Bahas Ganjar Jadi Cawapres

Politikus PAN sebut koalisi Prabowo belum pernah membahas Ganjar menjadi cawapres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PAN sebut koalisi Prabowo belum pernah membahas Ganjar menjadi cawapres.
Foto: Dok Rusman/Biro Pers Sekretariat
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PAN sebut koalisi Prabowo belum pernah membahas Ganjar menjadi cawapres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menanggapi soal isu dipasangkannya Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Ungkapnya, hal tersebut sama sekali tak pernah dibahas dalam koalisinya.

"Intinya belum ada atau tidak ada pembicaraan di internal Koalisi Indonesia Maju soal itu," ujar Viva lewat pesan singkat, Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga

Di samping itu, Koalisi Indonesia Maju juga menghormati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah mendeklarasikan Ganjar. Sekarang juga sudah ada kerja sama politik untuk mengusung mantan gubernur Jawa Tengah itu.

"Mas ganjar? Apakah PDI Perjuangan mau jika Mas Ganjar jadi calon wakil presiden? Sedangkan itu sudah diputuskan di rapat internal PDIP," ujar Viva.

Prabowo sendiri sudah menanggapi ihwal peluangnya berpasangan dengan Ganjar pada Pilpres 2024. Namun, ia menjawab diplomatis ketika ditanya soal hal tersebut.

"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan. Apapun yang terjadi kita harus rukun, harus sejuk. Apapun yang diberikan mandat oleh rakyat kita hormati," ujar Prabowo usai dideklarasikan oleh Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (21/9/2023) malam.

"Terbaik Baik untuk rakyat, rakyat Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun dan damai. Saya kira itu saja," sambungnya.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi soal masih ada atau tidaknya peluang untuk memasangkan Prabowo dengan Ganjar pada Pilpres 2024. Menurutnya, segala hal dalam politik masih selalu memungkinkan terjadi.

"Apakah ada kemungkinan (Prabowo-Ganjar) ya mungkin mungkin saja dinamika yang di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa," ujar Puan usai rapat paripurna ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, Kamis (21/9/2023).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement