Senin 25 Sep 2023 12:52 WIB

Jadi Tuan Rumah The 6th ASEAN+3 Rector’s Conference, Unair Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Gelaran yang digelar Unair bagian dari kerja sama dengan ASEAN University Network

Unair menggelar The 6th ASEAN+3 Rectors Conference, pada Rabu-Kamis (20-21/9/2023). Rectors Conference menjadi platform berdiskusi dengan tema The Role of University Collaboration within ASEAN+3 Framework on Innovation and Industry Acceleration Ecosystem.
Foto: Dok Unair
Unair menggelar The 6th ASEAN+3 Rectors Conference, pada Rabu-Kamis (20-21/9/2023). Rectors Conference menjadi platform berdiskusi dengan tema The Role of University Collaboration within ASEAN+3 Framework on Innovation and Industry Acceleration Ecosystem.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) terus menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Hal itu terbukti dari peran Unair dalam menjalin kerja sama internasional.

Kali ini, Unair menggelar The 6th ASEAN+3 Rector’s Conference, pada Rabu-Kamis (20-21/9/2023). Rector’s Conference menjadi platform berdiskusi dengan tema The Role of University Collaboration within ASEAN+3 Framework on Innovation and Industry Acceleration Ecosystem. Gelaran itu merupakan bagian dari kerja sama internasional dengan ASEAN University Network (AUN).

Tahun ini, AUN menetapkan Unair sebagai tuan rumah acara konferensi rektor tersebut. Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih, SE, MT, Ak, mengucapkan terima kasih pada AUN Secretariat. Lantaran telah mempercayai Unair sebagai tuan rumah Rector's Conference kali ini.

"Tentu saja kami berterima kasih sebanyak-banyaknya. Kami mengapresiasi AUN Secretariat karena telah mempercayai Unair sebagai tuan rumah acara ini," ucap Prof Nasih.

Sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Asia turut hadir dalam acara itu. Misalnya saja dari Xiamen University, Okayama University, Royal University of Law and Economics, Universiti Brunei Darussalam, dan lain sebagainya. Selain itu, hadir pula pimpinan AUN, Dr Choltis Dhirathiti.

photo
Unair menggelar The 6th ASEAN+3 Rectors Conference, pada Rabu-Kamis (20-21/9/2023). Rectors Conference menjadi platform berdiskusi dengan tema The Role of University Collaboration within ASEAN+3 Framework on Innovation and Industry Acceleration Ecosystem. - (dok Unair)

 

Momentum Perkuat Kolaborasi

Rector's Conference ini setidaknya memiliki dua tujuan khusus. Pertama yaitu untuk meningkatkan kolaborasi antar institusi. Kedua, momentum ini menjadi ajang berdiskusi terkait isu-isu global. Misalnya saja masalah transisi energi dan perkembangan teknologi di masa depan.

Prof Nasih dalam sambutannya menuturkan bahwa kolaborasi antarinstitusi penting untuk dilakukan. Kolaborasi dapat meningkatkan kapasitas masing-masing institusi dalam berbagai bidang. 

Khususnya pada bidang penelitian, teknologi, serta inovasi dan pemasarannya. Sementara itu, bagi Unair kolaborasi merupakan puncak dari strategi internasionalisasi universitas yang nyata.

"Forum ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menguatkan kolaborasi. Kolaborasi ini dapat meningkatkan kapasitas kita semua di bidang penelitian, adopsi teknologi pada pengembangan, serta inovasi dan komersialisasinya secara luas," ujarnya.

Melalui konsorsium ini, kata Prof Nasih, harapannya pihak-pihak yang terlibat dapat menjalin kerja sama dalam mengatasi isu global. Hal itu utamanya melalui peningkatan kualitas pendidikan di masing-masing perguruan tinggi.

"Melalui konsorsium ini, bersama-sama semoga kita bisa mengatasi isu-isu tersebut melalui peningkatan kualitas pendidikan," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement