REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali hadir pada 25 hingga 29 Oktober 2023. Acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia ini mengangkat tema “Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization For Inclusive and Sustainable Growth” dan akan menghadirkan sebanyak 793 exhibitor dari Indonesia serta 20 negara sahabat.
Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Wahyu Purnama mengatakan, pada perhelatan kali ini, ISEF berkolaborasi dengan Halal Expo Indonesia (HEI) akan menjadi pameran Business to Business sekaligus Business to Consumer terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan pengembangan produk halal serta memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang semakin meneguhkan posisi Indonesia sebagai pusat industri halal yang diperhitungkan di dunia.
Beberapa special events pada gelaran ISEF 2023, diantaranya International Halal Chef Competition (IN2HCC). Kompetisi ini akan menjadi event pertama di dunia.
"Ada kompetisi halal masak internasional ada 15 negara yang ikut,"ujar Wahyu di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Wahyu mengatakan kompetisi ini juga menjadi pemantik pelaku usaha di industri kuliner meningkatkan kualitas makanan halal. Mengingat target Indonesia menjadi pusat halal dunia pada 2024.
Selain kompetisi memasak juga akan ada Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang melibatkan desainer internasional untuk dapat meningkatkan skala dan Indonesia menjadi acuan modest fesyen dunia. Tak hanya itu, terdapat sembilan event internasional yang diselenggarakan bersama IFSB, IsDB, IIFM dan IILM dalam rangka memperkuat positioning Indonesia sebagai international halal hub bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Dalam rangka meningkatkan inklusivitas, ISEF 2023 juga menggelar ISEF Fun Walk, Tablig Akbar, rangkaian talkshow bersama pakar dan praktisi yang dapat diikuti masyarakat secara terbuka, serta berbagai event lain yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Penyelenggaraan ISEF 2023 juga akan memperkuat upaya bersama dan menyinergikan berbagai kebijakan dan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dari berbagai otoritas dan lembaga terkait dalam kerangka koordinasi melalui wadah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Sebagai salah satu lembaga negara yang konsisten mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, Bank Indonesia senantiasa berupaya memperluas jaringan dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem halal value chain. Salah satunya dengan PT HEI yang bermitra strategis dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) akan memfasilitasi program business matching selama ISEF berlangsung.
“Kolaborasi ISEF dengan HEI diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah demi mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia 2024,” ujar Wahyu.
CFO PT Halal Expo Indonesia Aryo Wibisono mengapresiasi komitmen Bank Indonesia yang konsisten dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Melalui event HEI di ISEF 2023, kata Aryo, para pelaku usaha akan difasilitasi untuk bisa mengekspor produknya ke sejumlah negara yang saat ini menjadi mitra kerja sama, terutama sejumlah negara di Timur Tengah, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara lainnya.
“Bagi pelaku usaha yang ingin bermitra dengan produsen dari luar, juga terbuka kesempatan. Karena di ajang HEI ini turut dihadirkan paviliun dari negara sahabat yang ingin ekspansi ke Indonesia dan membutuhkan mitra lokal,” ujar Aryo.
Aryo menambahkan, HEI telah menjadi mitra dengan beberapa International Halal Expo dan Halal Authority seperti Saudi International Halal Expo, Halal Expo Nigeria, Halal Expo London, Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Korea Halal Authority, Halal Control Germany, Vietnam Halal Center, Japan Halal Certification Promotion Organization, Cape Malay Consultant dan lainnya. Halal Expo Indonesia juga baru saja menandatangani perjanjian strategis dengan Wasabih, sebuah komunitas online ekonomi syariah yang diperhitungkan di dunia.