Jumat 29 Sep 2023 19:19 WIB

Putra Gus Solah: Tiada yang Salah dengan Pak Erick Melaksanakan Tradisi NU Berziarah 

Sejumlah orang sinis menilai Erick Thohir melakukan perbuatan syirik berdoa di makam.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI Erick Thohir ziarah ke makam Gus Dur.
Foto: Tangkapan Layar Twitter
Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI Erick Thohir ziarah ke makam Gus Dur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama Iqbal Billy Wahid Sholahudin alias Gus Billy menyatakan, tidak ada yang salah dari kegiatan ziarah dan doa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir di makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur, kompleks Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).

Dia merasa perlu merespons pandangan sinis sejumlah orang yang menilai Erick melakukan perbuatan syirik. Billy mengaku, ikut mendampingi langsung Erick berziarah di Pesantren Tebuireng, Kamis. Di lokasi, mereka menaburkan bunga dan berdoa di makam Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, yang merupakan buyutnya. 

Baca Juga

Selain itu, dirinya dan Erick juga bertahlil atau mendoakan KH Hasyim. "Kita meneruskan tradisi-tradisi yang baik di NU kan tidak salah, kan?" kata Billy ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Jumat (29/9/2023). 

Billy menambahkan, Erick ketika itu turut berdoa untuk kelancaran gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Doa ditujukan kepada Allah SWT. Karena itu, dia menyebut Erick tidak melakukan perbuatan syirik sebagaimana dituduhkan. 

"Sepanjang niat kita baik berdoa kepada Allah SWT, ya semua saya kira tergantung kepada manusianya memaknainya. Tetapi menurut saya ini (berdoa saat ziarah) baik-baik saja dan ini memang tradisi yang sudah berjalan," ujar keponakan Gus Dur tersebut. 

Gus Billy pun meminta semua orang untuk melihat kegiatan ziarah kubur dan doa yang dilakukan Erick lakukan itu dari sisi positif. Pasalnya, perbuatan sebaik apa pun akan tetap terlihat buruk apabila dilihat menggunakan sudut pandang negatif.

Dia menambahkan, kalau tidak mau melihat dari sisi positif, setidaknya jangan menuding orang lain melakukan perbuatan syirik. "Kita saling menghormati saja lah," ujar Gus Billy. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement