Ahad 01 Oct 2023 22:33 WIB

Paus Serukan Dialog Antara Azerbaijan dan Armenia Terkait Sengketa Nagorno-Kabakh

Paus menyebut Nagorno-Kabakh tengah mengalami krisis kemanusiaan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Paus Fransiskus
Foto: AP/Andrew Medichini
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus menyerukan dialog antara Azerbaijan dan Armenia untuk memulihkan perdamaian di Nagorno-Kabakh. Paus menambahkan daerah tersebut mengalami krisis kemanusiaan. 

"Saya telah mengikuti situasi dramatis perpindahan paksa warga Nagorno-Kabarabkh beberapa hari terakhir dan saya kembali menyerukan dialog antara Azerbaijan dan Armenia, dengan harapan pembicaraan antara kedua pihak, akan mendorong kesepakatan jangka lama yang akan mengakhiri krisis kemanusiaan, kata Paus dalam ibadah minggu, Ahad (1/10/2023). 

Baca Juga

Pada Sabtu (30/9/2023) PBB mengatakan lebih dari 100 ribu pengungsi tiba di Armenia sejak militer Azerbaijan menggelar operasi untuk merebut kembali Nagorno-Karabakh. Paus juga mendoakan para korban ledakan gudang bensin di Kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh. 

Konflik antara Armenia dan Azerbaijan atas wilayah yang disengketakan di Nagorno-Karabakh telah berlangsung selama beberapa dekade. Konflik ini berakar pada awal abad ke-20, ketika wilayah tersebut merupakan bagian dari Kekaisaran Rusia.