Selasa 03 Oct 2023 17:56 WIB

ITDC Sebut KEK Mandalika Terus Dikembangkan

Mandalika terus berbenah dalam menyiapkan acara-acara besar.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati (kiri)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Center (ITDC) Ari Respati menyampaikan, ITDC fokus untuk mengangkat citra Mandalika sebagai destinasi sport tourism salah satunya melalui penyelenggaraan MotoGP.

"Event MotoGP kedua di Mandalika ini tidak disangka ternyata telah menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat NTB. Ini bukti kesuksesan yang dimandatkan oleh pemerintah," kata Ari di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga

Ari menegaskan, ITDC sebagai anggota holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, berkomitmen untuk mengembangkan KEK Mandalika secara berkelanjutan. Ia mengatakan, Mandalika terus berbenah dalam menyiapkan acara-acara besar, khususnya MotoGP 2023, di mana pada 2022 lalu infrastruktur jalan dan arus lalu lintas mengalami sedikit kendala.

"Saat ini kami telah membangun 36 Kilometer jalan di kawasan, meningkat lebih dari 100 persen. Selain itu kantong-kantong parkir juga terjamin," kata Ari.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan KEK Mandalika yang semakin populer tersebut didukung oleh pembangunan infrastruktur yang baik di antaranya jalan, transportasi, hotel, hingga restoran sehingga membuat perjalanan wisata semakin menyenangkan. Menurut dia, pencapaian tersebut berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pengelola, investor, hingga masyarakat di kawasan Mandalika.

"MotoGP ini semoga menjadi katalis untuk membangun destinasi sport tourism dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Nusa Tenggara  Barat," ujarnya.

KEK Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata. Dengan luas area sebesar 1.035,67 Ha, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

KEK Mandalika memiliki konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan pembangunan obyek-obyek wisata dan daya tarik wisata yang selalu berorientasi kepada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement