Selasa 03 Oct 2023 23:02 WIB

Majelis Hukama Muslimin akan Resmikan Kantor Cabang Dirangkai Konferensi Perubahan Iklim

Majelis Hukama Muslimin sebut peran penting Islam di Indonesia

Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin Konselor Mohamed Abdelsalam menyatakan pentingnya Indonesia di mata umat Islam internasional.
Foto: Dok Istimewa
Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin Konselor Mohamed Abdelsalam menyatakan pentingnya Indonesia di mata umat Islam internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Hukama Muslimin yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akan meresmikan kantor cabang Indonesia di Jakarta. 

Peresmian dilakukan bersamaan dengan pembukaan Konferensi Agama dan Perubahan Iklim-Asia Tenggara. 

Baca Juga

Konferensi ini dihadiri 150 perwakilan berbagai agama dari sejumlah negara di wilayah Asia Tenggara.  Hadir juga, para ilmuwan, pemikir, dan pemuda yang peduli terhadap isu perubahan iklim. Konferensi membahas peran agama dalam menghadapi dampak negatif perubahan iklim. 

"Majelis Hukama Muslimin kantor cabang Indonesia berbasis di Jakarta. Pembukaan cabang ini bertujuan untuk mengaktifkan saluran komunikasi dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, sekaligus menginisiasi inisiatif dan proyek bersama untuk menyebarkan dan memperkuat nilai-nilai dialog, toleransi beragama, dan persaudaraan kemanusiaan," terang Sekjen MHM Konselor Mohamed Abdelsalam di Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

Menurut Konselor Abdelsalam, peresmian cabang ini menjadi bentuk perhatian besar MHM di bawah kepemimpinan Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, terhadap Indonesia. 

"Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, serta mewakili salah satu model terkemuka di bidang dialog, toleransi, kewarganegaraan, dan hidup berdampingan dengan manusia," tegas Konselor Abdelsalam. 

Baca juga: Selamat dari Banjir Libya, Rumah yang Disebut Milik Penghafal Alquran Hebohkan Jagat Maya

MHM, kata Konselor Abdelsalam, memiliki sejumlah cabang luar negeri di Malaysia dan Pakistan. Kantor cabang Indonesia telah beroperasi secara virtual sejak 2021. Tujuannya, menciptakan platform komunikasi yang efektif dengan sejumlah negara dan wilayah di seluruh dunia untuk mempromosikan perdamaian di masyarakat Muslim dan non-Muslim, dan menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, hidup berdampingan dan persaudaraan manusia. 

MHM adalah sebuah badan internasional independen yang dipimpin Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb. MHM didirikan di Abu Dhabi pada tahun 2014. MHM beranggotakan sejumlah cendekiawan, orang bijak, dan tokoh bangsa yang bercirikan keadilan, kebijaksanaan, moderasi, dan moderasi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement