REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku belum bisa memastikan kelanjutan proyek pembangunan Masjid Agung Depok yang sebelumnya direncanakan dibangun di lahan SDN Pondok Cina 1. Kondisi ini lantaran dana pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah dicabut.
"Jadi kalau sekarang belum ada (pembangunan). Kan duitnya juga sudah dicabut, Gubernurnya juga sudah hilang (selesai masa jabatan). Itu (pembangunan) sih urusan nanti, sekarang kan Gubernur juga sudah cabut duitnya," jelas Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, karena dana dari pemprov sudah dicabut, Pemkot Depok akan mencari dana lain untuk membangun Masjid Agung. "Jadi kita mau nyari duit lagi kalau, ada yang mau sumbang-sumbangan, mangga (silakan)," katanya.
Idris mengatakan Pemkot memang telah menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait lahan di SDN Pondok Cina 1. Namun, ia masih akan melihat perkembangan ke depan karena ada kemungkinan para orang tua siswa mengajukan banding.