Jumat 06 Oct 2023 22:20 WIB

In Picture: Mencari Kesegaran Saat Kemarau di Bendungan Katulampa

Ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya 2 sentimeter..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Anak-anak berenang di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak-anak bermain di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak-anak berenang di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak-anak bermain di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Foto udara aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak-anak bermain di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga berjalan melewati jembatan Bendungan Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak-anak bermain di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak-anak berenang di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Anak-anak bermain di aliran Sungai Ciliwung yang menyusut di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023).

Debit air Sungai Ciliwung mengalami penurunan drastis akibat musim kemarau sejak Juni 2023. Tercatat pada hari ini ketinggian air sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa hanya setinggi 2 sentimeter.

 

sumber : Republika/Putra M. Akbar
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement