Sabtu 07 Oct 2023 12:49 WIB

Asap Hilang, Warga: Alhamdulillah, Langit di Kalsel Kembali Terang

Satgas udara Kalsel menyebut tidak ada lagi penundaan jam terbang dari Syamsudin Noor

Berdasarkan hasil Briefing Pagi Satgas Udara Kalsel tanggal Sabtu 7 Oktober 2023 dilaporkan cuaca di Kalsel cukup cerah meski sebagian berawan.
Foto: dok Pemprov Kalsel
Berdasarkan hasil Briefing Pagi Satgas Udara Kalsel tanggal Sabtu 7 Oktober 2023 dilaporkan cuaca di Kalsel cukup cerah meski sebagian berawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU --  Setelah sempat muram akibat dampak kabut asap dalam seminggu terakhir, langit di Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu 7 Oktober  terpantau terang.

Beberapa masyarakat pengendara terurama mereka melintasi di Jalan A Yani Kota Banjarbaru dan Martapura mengungkapkan syukur Alhamdulillah.

"Alhamdulillah langit di Kalsel terutama di Jalan A Yani Kota Banjarbaru dan sekitarnya saat ini kembali terang," ucap Mansyur, salah seorang pengendara di Jl A Yani Km 29 Kota Banjarbaru,  Sabtu (7/10/2023 ) Pukul 10.15 Wita. Mansyur berdoa meski udara akibat pengaruh cuaca ektrem secara global  masih terasa, namun kabut asap di Kalsel bisa reda dan tidak ada lagi.

Sementara itu berdasarkan hasil Briefing Pagi Satgas Udara Kalsel tanggal Sabtu 7 Oktober 2023 dilaporkan cuaca di Kalsel cukup cerah meski sebagian berawan.

Satgas udara juga melaporkan hingga pukul 10.00 Wita tidak ada penundaan jam terbang pesawat dari Bandara Internasional  Syamsudin Noor Banjarmasin. "Alhamdulillah  hasil rapat briefing satgas udara pagi tadi, udara di kawasan Banjarbaru dan sekitarnya dalam kondisi cukup bersih. Dan jam.terbang pesawat berjalan Normal," ucap Pormadi  anggota satgas Udara Kalsel.

Pria yang  juga Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel menuturkan, pelaksanaan TMC bantuan  BNPB,  tindak lanjut dari  usulan  Gubernur Kalsell H Sahbirin Noor  selama beberapa hari terakhir cukup berhasil. 

Ini ditandai dengan turunnya hujan di sebagian wilayah Kalsel, tetutama di Hulu Sungai seperti Tabalong Hulu Sungai Selatan dan sekiaarnya

Pun sebagian Kota Banjarbaru meski insentitas ringan dan sedang. Ini bagian dari upaya ikhtiar serta kekuasaan Allah.

Kepala BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie Effendi mengatakan berdasatkan evaluasi pihaknya kabut asap di wilayahnya terutama di area Bandara Syamsudin Noor sudah mulai berkurang. Ini seiring dengan kerja gotong royong semua komponen tanpa kenal lelah melakukan pembasahan lahan dan pemadaman di lahan gambut.

Kondisi mulai berkurang titik panas juga diutarakan Warsita Kalaksa BPBD Kabupaten Banjar.

"Alhamdulillah berkat kerja keras  semua pihak , kondisi karhutla di Kabupaten Banjar.mulai bisa teratasi," terangnya.

Dari Tanah Laut dilaporkan hal yang sama. Menurut Sahruddin Kalaksa Tanah Laut, meski mulai berkurang pihaknya tetap siaga.

Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan bersama segenap pihak, kerja keras untuk memadamkan api dengan berbagai cara tetap terus dilanjutkan.

Sementara itu, Gubernur Kalimanatan Selatan H Sahbirin Noor menginstruksikan seluruh SKPD dijajarannya bersana pemerintah kabupaten kota terus memantapkan kolabarasi yang telah terbagun harmoni.

"Saya minta semua SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel terus bantu masyarakat yang terdampak akibat kabut asap atau kekeringan sesuai kemampuan dan tata aturan," ucapnya.

"Terus bagikan air besih, masker dan tetap upayakan pencegahan dalam upaya mengurangi risiko bencana," ucapnya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement