Sabtu 07 Oct 2023 18:29 WIB

Polda Temukan Bukti, Kapolri Sebut Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK Masuk Penyidikan

Polisi mengaku foto pertemuan Firli dan Syahrul Yasin Limpo jadi salah satu bukti.

Rep: Febrianto Adi Saputro, Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
 Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Universitas
Foto: Silvy Dian Setiawan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Universitas

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan terkini dugaan pemerasaan yang dilakukan pimpinan KPK pada kasus penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Listyo menyebut kini perkara tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan.

"Jadi yang jelas saya mengikuti perjalanan dari  penanganan kasus yang dilaporkan di Polda Metro. Tapi saya juga mendapatkan informasi bahwa kasus tersebut saat ini naik sidik," kata Listyo saat ditemui di GOR UNY, Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga

Listyo menegaskan pihaknya akan cermat dan hati-hati menyikapi laporan tersebut. Hal tersebut mengingat laporan tersebut disampaikan oleh orang dan lembaga yang dikenal publik.

"Oleh karena itu saya minta tim dari Mabes untuk ikut turun mengasistensi sehingga di dalam proses penanganannya jadi cermat karena kita tidak ingin Polri tidak profesional," ucapnya.

Ia juga berpesan agar penyidik menangani perkara tersebut secara profesional. Dirinya juga mempersilakan pihak lain untuk melakukan pengawasan sehingga prosesnya bisa memberikan rasa keadilan.

"Apakah ini bisa diproses lanjut atau apakah sebaliknya harus dihentikan dan tentunya ini menjadi hak dari pelapor, hak dari terlapor untuk kemudian kita uji. Saya kira Polri transparan," tegasnya.

Selain indikasi korupsi juga dugaan pemerasan...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement