Selasa 10 Oct 2023 17:22 WIB

Brigade Al Qassam, Pasukan Bersenjata Hamas yang Berhasil Kejutkan Israel

Perang dengan Israel, Hamas menurunkan pasukan bersenjatanya Brigade al-Qassam

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Pejuang Hamas melancarkan operasi badai Al Aqsa
Foto: AP
Pejuang Hamas melancarkan operasi badai Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dalam pertempuran dengan Israel, Hamas menurunkan pasukan bersenjatanya Brigade al-Qassam atau dikenal juga dengan Ezzedeen Al-Qassam Brigades. Mereka melakukan aktivitas bersenjatanya sebagai perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Menurut situs website Al-Qassam, kelompok ini pertama kali didirikan pada pertengahan 1991. Secara linguistik, dalam bahasa Arab “Ezz” berarti dukungan, ketaatan, atau kebanggaan, dan “Deen” berarti agama. Al-Qassam dapat diterjemahkan menjadi pemecah atau pemisah.

Baca Juga

Tapi, ditarik dari nilai historis, Ezzedeen Al-Qassam merupakan nama seorang pahlawan yang melakukan perlawan pada 1935 di dekat Jenin. Al-Qassam lahir di Suriah dan diusir ke Palestina karena menentang pendudukan Perancis di Suriah dan Lebanon, kemudian mendedikasikan diri melawan penjajahan Inggris di Palestina.

Pencetusan pembentukan kelompok ini bermula pada 1984. Ketika itu Syekh Ahmad Yassin, Dr. Ibrahim Al-Maqadema, Syekh Salah Shehada dan lainnya mulai mempersiapkan pembentukan organisasi bersenjata untuk melawan pendudukan. Namun saat itu, kelompok tersebut tidak beroperasi atas nama Hamas atau Brigade Al-Qassam.