REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Hetty Koes Endang menyanyikan ulang lagu dari band Malaysia, Exists, berjudul "Buih Jadi Permadani". Versi baru yang telah dirilis pada Juli dengan sentuhan baru tersebut sudah ditonton lebih dari 240 ribu kali di platform Youtube. Di Spotify, lagu itu sudah didengar sebanyak 144 ribu kali lebih.
Kini, Hetty meramu lagi tembang "Buih Jadi Permadani" menjadi pop keroncong. Bedanya, ada pembawaan yang lebih up tempo dari versi pop sebelumnya, menambah kesan yang hangat dan memberikan warna alternatif dalam mendengarkan lagu tersebut.
Tidak hanya di lagu ini, Hetty sebelumnya memang sudah dikenal banyak menghasilkan karya-karya lagu keroncong dalam bentuk single maupun album. Dikutip dari rilis pers Musica, perempuan yang biasa disapa dengan panggilan Bunda Hetty itu menuturkan alasannya, yakni karena keroncong sudah melekat di jiwanya.
"Bunda perhatikan selama ini kok lagu keroncong sudah lama kosong, tidak dibawakan lagi oleh penyanyi-penyanyi baru kita. Oleh karena itu, Bunda berusaha menghidupkan kembali lagu keroncong lewat 'Buih Jadi Permadani' yang dibawakan dengan versi keroncong," ujarnya.
Selain itu, ada pula desakan dari para penggemar Hetty di Indonesia dan Malaysia yang menginginkan dirinya kembali berkarya. Dalam pengerjaan musiknya, Hetty berkolaborasi dengan Koko Thole dan orkestranya, Pesona Jiwa.
Hetty mengaku sudah lama ingin bekerja sama dengan Koko Thole. Perempuan berhijab berusia 66 tahun itu berharap single pop keroncong karya terbarunya bisa lebih diterima oleh telinga pendengar dan pencinta musik keroncong.
"Dan juga semoga para penikmat musik akan lebih suka dengan irama keroncong sehingga musik keroncong mulai dicintai kembali karena yang membawakannya pun penuh dengan perasaan," kata Hetty.
Di Indonesia, Hetty termasuk salah satu artis senior yang mampu mempertahankan eksistensinya di industri musik. Dia telah terjun ke panggung hiburan sejak era 70-an. Meski sudah berkarya lebih dari 50 tahun, nama dan karyanya tetap dikenal banyak orang hingga kini.