REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tujuh mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berhasil mengolah limbah buah dan sayur menjadi sabun kertas yang diberi nama T-Paper Soap. Ketua tim, Bernika Citra mahasiswa menjelaskan, inovasi tersebut berawal dari kekhawatiran akan tingginya angka permasalahan sampah buah dan sayur, terutama pada wilayah Asia, termasuk Indonesia.
Baginya, hal ini sangat disayangkan jika tidak dapat teratasi dengan segera, karena berdampak pada keseimbangan alam. Dalam inovasinya, mereka melakukan fermentasi pada limbah buah dan sayur untuk memastikan aman tidaknya digunakan pada kulit manusia. Uji mikroba pun dilakukan untuk menguji antibakteri pada S.aureus, S. dysenteriae, dan E.coli.
"Kami mengetahui betul dalam inovasi ini memang tidaklah mudah dalam pengimplementasiannya. Berkat dukungan dan semangat tim tidak memudarkan kita untuk menyempurnakan inovasi kami," kata Bernika, Kamis (12/10/2023).
Berkat inovasinya, Bernika dan tim berhasil meraih medali perak tingkat internasional dalam Indonesia Inventors Day (IID 2023) di Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali. Bernika menjelaskan, inovasi yang dilahirkan merupakan hasil kolaborasi antarmahasiswa dari berbagai fakultas.
''Tentu pencapaian ini merupakan kerja keras yang telah kami perjuangkan. Tak hanya ingin menjadi juara namun sebagai bentuk mahasiswa yang peduli akan lingkungan dan alam di masa depan," ujarnya.