Jumat 13 Oct 2023 12:32 WIB

Orang Palestina yang Pertahankan Tanah Air dan Gugur, Syahid

Orang Palestina tengah memperjuangkan kedaulatannya.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menyusul serangan udara Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menyusul serangan udara Israel di kamp pengungsi Rafah, Jalur Gaza selatan, Kamis, 12 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Hampir sepekan perang Palestina dan Israel masih berlangsung. Korban berjatuhan di sisi Palestina pun semakin banyak. 

Lalu bagaimana ganjaran mereka yang telah gugur di Palestina. Ketua Umum Al Washliyah KH Masyhuril Khamis mengatakan seseorang yang wafat karena mempertahankan hartanya, tanah airnya maka ia terhitung mati syahid. 

Baca Juga

عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ (رواه الترمذي)

Dari Sa’id bin Zaid (ia meriwayatkan): Aku pernah mendegar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: Barangsiapa yang terbunuh karena melindungi hartanya maka dia syahid. Siapa yang terbunuh karena melindungi agamanya maka dia syahid. Siapa yang terbunuh karena melindungi darahnya maka dia syahid. Siapa yang terbunuh karena melindungi keluarganya maka dia syahid (HR al-Tirmidzi).

"Dalam kasus palestina, maka sangat jelas mereka adalah orang-orang yang mati syahid karena mempertahankan kedaulatanya. sehingga menangnya atau wafatnya para pejuang di palestina hakikatnya adalah tetap kemenangan,"ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (13/10/2023).

Menang dengan mati syahid atau menang dengan kemenangan duniawi.  Orang-orang yang mati syahid akan mendapatkan beberapa keutamaan, di antaranya yang disebutkan dalam hadist, 

عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

[Al Miqdam bin Ma'di Karib] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan,

1.  dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, 

2. diperlihatkan tempat duduknya di surga, 

3. dijaga dari siksa kubur, 

4. diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur,

5.  diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, 

6. dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya." Abu Isa at-Tirmidzi berkata, "Hadits ini derajatnya hasan shahih gharib." (HR. Tirmidzi).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement