REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior Zulfan Lindan memprediksi, Presiden Jokowi akan mendorong Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres pendamping Prabowo. Dia tidak yakin Jokowi akan menyorongkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagaimana santer diisukan akhir-akhir ini.
Zulfan menilai, Gibran bisa memenuhi syarat menjadi cawapres hanya jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan batas usia minimum capres-cawapres. Kalau pun sudah memenuhi syarat, Jokowi belum tentu merestui putranya yang kini baru berusia 36 tahun itu menjadi cawapres.
"Belum tentu juga Gibran menjadi cawapres Prabowo. Pak Jokowi kan sering begitu. Orang berpendapat dia akan ke kanan, tiba-tiba dia ke kiri atau di tengah aja gitu," kata Zulfan ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Menurut dia, Jokowi pasti punya banyak pertimbangan untuk tidak mendorong Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo. Selain itu, Gibran sendiri juga belum tentu mau loncat dari posisi wali kota Solo menjadi cawapres.
Dengan asumsi Gibran tidak direstui maju, Zulfan yakin, Jokowi akan mendorong anak emasnya, Erick sebagai cawapres pendamping Prabowo. Sebab, Erick sudah lama bekerja untuk Jokowi dan loyal kepada presiden.
"Erick ini salah satu menteri yang loyal dan mau capek, mau pontang-panting panting membantu apapun yang diinstruksikan Presiden Jokowi," kata eks politikus Nasdem dan PDIP tersebut.
Zulfan menambahkan, Jokowi kemungkinan besar akan meng-endorse Erick juga karena ketua umum PSSI itu punya komitmen melanjutkan program pemerintahan sekarang. Komitmen itu pula yang dilihat Jokowi ada pada sosok Prabowo.
"Jokowi punya prinsip,yang penting kontinuitas program yang sudah dia jalankan tidak berhenti. Karena itu, dia membutuhkan orang yang konsisten, komit dalam melanjutkan pembangunan yang sudah dia lakukan. Dia melihat komitmen itu pada Prabowo dan Erick," ujar Zulfan.
Menurut dia, apabila Erick benar menjadi cawapres pendamping Prabowo, suara pendukung Jokowi akan mengalir kepada duet tersebut. Bahkan, pendukung setia Jokowi akan otomatis mendukung Prabowo-Erick tanpa perlu diarahkan.
"Pak Jokowi tidak perlu ngomong saya dukung Erick, tidak perlu. Masyarakat akan berjalan ketika Erick yang jadi wakil Prabowo. Masyarakat akan melihat ada Jokowi di dalam pasangan capres-cawapres tersebut," ucap Zulfan.
Dia juga meyakini Erick adalah sosok yang tepat mendampingi Prabowo. Pasalnya, Erick punya elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres dan kapabilitas mumpuni untuk bekerja sebagai wapres. "Prabowo-Erick itu kans menangnya besar," ucap Zulfan.
Empat kandidat...