Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023). (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA SELATAN -- Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, Jalur Gaza selatan, Senin (16/10/2023).
Ekspansi warga Palestina ke Mesir terkait rencana jelang invasi darat yang akan dilakukan militer Zionis Israel.
Blokade perbatasan terhadap bantuan kemanusiaan internasional menambah kesengsaraan warga palestina.
sumber : EPA-EFE/HAITHAM IMAD
Advertisement