Selasa 17 Oct 2023 18:54 WIB

Jelang Pendaftaran Capres, Prabowo Genap Berusia 72 Tahun 

KIM hingga kini belum memutuskan sosok cawapres pendamping Prabowo. 

Rep: Febryan A/ Red: Agus Yulianto
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023). Prabowo hari ini genap berusia 72 tahun.
Foto: Republika/Febryan A
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023). Prabowo hari ini genap berusia 72 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto genap berusia 72 tahun. Dia berulang tahun pada hari ini, Selasa (17/10/2023), tepat dua hari jelang KPU membuka pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2024. 

Prabowo mengaku bersyukur atas semua pemberian Yang Maha Kuasa selama hidupnya. Dia berharap pada umur 72 tahun ini tetap diberikan kekuatan untuk berbakti kepada negara Indonesia. 

"Ya tentunya saya bersyukur dan selalu bersyukur pemberian Yang Maha Kuasa. Saya berharap terus diberi kekuatan, bisa berbakti kepada bangsa, negara, dan rakyat," ujar Prabowo kepada wartawan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023) malam. 

Sebelum Menteri Pertahanan itu tiba di kediamannya, kiriman bunga terus berdatangan sejak sore. Selain itu, sejumlah elite partainya, Partai Gerindra, dan partai pendukungnya juga tampak sudah merapat.

Di antaranya adalah Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Sempat tampak juga mantan istri Prabowo sekaligus caleg Partai Gerindra, Titiek Soeharto.

Ketika ditanyai wartawan soal agendanya malam ini, Prabowo enggan memberikan jawaban. Sebelumnya, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Prabowo meminta para ketua umum partai pendukungnya untuk tidak meninggalkan Jakarta. 

Pasalnya, kehadiran ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) diperlukan untuk membahas situasi politik terkini jelang pendaftaran capres-cawapres. Sebagai catatan, KIM hingga kini belum memutuskan sosok cawapres pendamping Prabowo. 

Pekan lalu, Prabowo menyebut bahwa kandidat cawapres pendampingnya telah mengerucut ke empat sosok. Dia tidak menyebutkan nama empat sosok tersebut, tapi hanya menyampaikan asal daerah mereka. 

"Empat nama yang bisa sampaikan adalah satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, dan satu calon dari Jawa Timur," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) malam. 

Sosok dari luar Pulau Jawa itu diduga adalah Erick Thohir. Sebab, Erick berasal dari Lampung. Selain itu, Erick juga sudah sejak lama didukung Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement