Kamis 19 Oct 2023 17:50 WIB

Bank BJB Syariah Optimistis Capai Target Pembiayaan Rp 8,67 Triliun

Segmen penyaluran pembiayaan terbesar bank bjb syariah masih pada segmen konsumer.

Bank bjb syariah menggandeng PT Indoglobal Nusa Persada (Pintro) untuk mendorong layanan digitalisasi di sekolah.
Foto: dok. Republika
Bank bjb syariah menggandeng PT Indoglobal Nusa Persada (Pintro) untuk mendorong layanan digitalisasi di sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank bjb syariah optimistis bisa melampaui target pembiayaan Rp 8,67 triliun hingga akhir tahun 2023 ini di tengah kondisi ekonomi dan politik belum sepenuhnya stabil.

Direktur Utama bank bjb syariah Adang A Kunandar mengatakan pembiayaan bank syariah pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh 16 persen-17 persen dari tahun lalu ditopang oleh sejumlah sektor mulai dari pembiayaan konsumsi, modal kerja, investasi maupun kredit produktif.

Adang yakin bank bjb syariah bisa melewati tahun 2023 ini dengan baik, karena sudah membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pihak ketiga, maupun dengan para nasabah prioritas.

Berdasarkan laporan keuangan terakhir, pada periode semester I tahun 2023, bank bjb syariah secara total sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,07 triliun yang mengalami pertumbuhan positif secara yoy sebesar 17,57 persen (naik Rp 1,20 triliun).

Hingga akhir tahun 2023, bank bjb syariah menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 8,67 triliun meningkat 16,49 persen secara year on year dari tahun sebelumnya sebesar Rp 7,44 triliun.

“Jika melihat data terakhir, maka target pembiayaan tahun ini sebesar Rp 8,67 triliun bisa terlampaui,” ujar Adang.

Segmen penyaluran pembiayaan terbesar bank bjb syariah masih pada segmen konsumer dengan proporsi per periode semester I tahun 2023 sebesar 65,18 persen dari total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 8,07 triliun.

Selain dari penyaluran pada segmen konsumer, porsi kedua terbesar ada pada segmen non UMKM produktif dengan proporsi sebesar 21,38 persen, sementara UMKM sebesar 13,43 persen.

Selain itu, pencapaian kinerja bank bjb syariah pada tahun ini, juga ditopang oleh pengembangan layanan digital. Pengembangan produk berbasis teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah diharapkan dapat mampu meningkatkan pendapatan melalui fee based income.

Adang mengatakan penggunaan Mobile Maslahah, yang merupakan produk digital bank bjb syariah, terus menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara transaksi maupun pembukaan rekening baru.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement