REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Angin kencang mengakibatkan kerusakan puluhan rumah di wilayah Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Rumah warga yang terdampak mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan, bencana angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cireunghas terjadi pada Sabtu (21/10/2023). “Bencana angin kencang terjadi di Cireunghas pada sekitar pukul 14.40 WIB,” kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Ahad (22/10/2023).
Sandra mengatakan, angin kencang mengakibatkan kerusakan 72 rumah warga di Desa Cireunghas, Cipurut, dan Desa Tegalpanjang. Menurut dia, angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan deras itu merusak atap rumah warga.
Di Desa Cipurut dilaporkan ada 58 rumah warga yang rusak, terdiri atas 56 unit rusak ringan dan dua unit rusak sedang. Di Desa Cireunghas, dilaporkan ada 12 rumah warga rusak ringan dan satu rusak sedang. Sementara di Desa Tegalpanjang ada satu rumah warga yang mengalami kerusakan ringan.
Merespons kejadian bencana angin kencang itu, Sandra mengatakan, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) berkoordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cireunghas dan pemerintah desa.
Warga dan petugas bergotong royong memperbaiki rumah terdampak, khususnya pada bagian genting atau atap. Petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga mewaspadai potensi bencana.