REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara doktrin-doktrin para pendeta dan biarawan tentang tanah yang dijanjikan untuk kaum Yahudi, terdapat pionir penipuan yang mengarang-ngarang kebohongan terhadap Allah. Bahkan mereka menulis kebohongan mereka sendiri.
Dilansir di Alukah, mereka menyebut tanah Yerusalem itu berasal dari Tuhan mereka, seperti yang selama ini mereka klaim. Ini merupakan seruan sesat yang dimulai dari para rabi Yahudi dan Paus yang berakhir dengan Theodor Herzl dan Perjanjian Balfour. Herzl dikenal sebagai 'bapak rohani Negara Yahudi'.
Namun, itu akan berakhir di akhir zaman nanti, dengan munculnya dajjal mereka. Lantas berakhirlah pertarungan antara kebenaran dan kepalsuan, antara kebenaran yang dipimpin oleh Nabi Isa AS dan kebatilan yang dipimpin dajjal bermata satu. Juga antara kaum Muslimin dan Yahudi serta Nasrani.
Dalam sebuah riwayat hadits, disebutkan mengenai petunjuk kenabian yang menyinggung soal upaya kaum Yahudi hingga akhir zaman nanti. Hadits tersebut diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, yang di dalamnya dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
Sabda Nabi Muhammad...