Rabu 25 Oct 2023 20:31 WIB

Sri Mulyani Siap Tebar Insentif BLT, Penerima Dapat Rp 200 Ribu per Bulan

Bansos ini untuk meringankan beban masyarakat akibat fenomena El Nino.

Rep: Novita Intan/ Red: Ahmad Fikri Noor
 Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati.
Foto: Bowo Pribadi
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah segera memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp 200.000 per bulan bagi keluarga penerima manfaat. Adapun bantuan sosial ini untuk memberi keringanan masyarakat atas kondisi El Nino.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bantuan langsung tunai senilai Rp 400 ribu diberikan pada November sampai dengan Desember 2023.

Baca Juga

“Diberikan BLT karena trigger El Nino kepada 18,8 juta KPM. Kenapa? ini sudah ada nama, alamat, dan account number Kementerian Sosial. Mereka mendapat Rp 200.000 per bulan pada November dan Desember untuk menambah daya beli mereka,” ujarnya saat konferensi pers APBN KiTA edisi September 2023 di Kementerian Keuangan, Rabu (25/10/2023).

Sri Mulyani memerinci, bantuan beras sebanyak 10 kilogram diserahkan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat pada Desember 2023. Adapun anggaran tambahan diberikan bantuan sosial dan bantuan langsung tunai sebesar Rp 2,67 triliun.

“Karena El Nino dampak cukup panjang, kita memberi tambahan satu bulan karena tiga bulan diputuskan Rp 2,67 triliun (Desember) kita tambahan bagi bantuan keluarga miskin,” ucapnya.

Kementerian Keuangan juga menyiapkan kebijakan lainnya yakni percepatan penyaluran program kredit usaha rakyat dan insentif sektor perumahan, salah satunya penambahan target bantuan rumah sejahtera terpadu sebanyak 1.800 rumah pada November-Desember dengan bantuan senilai Rp 20 juta per rumah.

“Kami menambahkan bagi masyarakat yang miskin, Kemensos membangun rumah, kami menyediakan Rp 326,2 miliar (tahun ini),” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement