Jumat 27 Oct 2023 17:22 WIB

Tampil Lawan 10 Pemain, Persik Cukur Persebaya 4-0

Persik mendominasi permainan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Para pesepak bola Persik Kediri saat berselebrasi merayakan kemenangan.
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/pras.
Para pesepak bola Persik Kediri saat berselebrasi merayakan kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persik Kediri memetik poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (27/10/2023). Tim tuan rumah mencukur Persebaya yang tampil dengan 10 pemain, 4-0.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Persebaya bermain agresif sejak menit awal. Bajul Ijo menekan di sepuluh menit pertama. Tapi belum ada peluang yang berhasil dilancarkan ke gawang Dikri Yusron. Sementara itu, tuan rumah lebih sering menggunakan serangan balik untuk mengancam pertahanan Persebaya.

Baca Juga

Di menit ke-10 Persik juga memiliki peluang. Itu tercipta dari situasi tendangan pojok. Hamra menyambut umpan dengan tandukan yang berhasil diarahkan ke gawang, tapi upaya itu masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper, Ernando Ari.

Sejurus kemudian, peluang emas dimiliki Flavio Silva. Namun ia gagal menanduk bola ke gawang kosong yang telah ditinggalkan Ernando. Ia salah perhitungan dengan meninggalkan posisinya untuk meninju umpan jauh dari Supriyadi, namun bola justru mengarah ke Flavio. Beruntung bagi Persebaya, tandukan Flavio meleset di atas mistar.

Di menit ke-25, Pahabol gagal mengeksekusi umpan silang dari Supriadi di sisi kiri serangan. Pahabol gagal memaksimalkan peluang di depan gawang saat ia sudah membuka ruang. Tandukan Pahabol justru mengarah keluar kotak penalti.

Tempo permainan sedikit lebih menurun di 15 menit terakhir. Peluang dimiliki Persebaya di menit ke-43, itu tercipta dari Ze Valente dengan tendangan placing kaki kiri ke tiang jauh. Namun upayanya masih membentur tiang gawang Persik.

Dua menit berselang, tuan rumah mendapat hadiah penalti. Benturan Song Ui-young dianggap melanggar Bayu Otto di area terlarang. Namun setelah berkomunikasi dengan asisten wasit, keputusan itu dicabut. Derbi Jatim pun diwarnai dengan sedikit kericuhan hingga babak pertama diakhiri lebih cepat.

Di babak kedua, Persik memetik keunggulan dengan cepat melalui gol yang diciptakan Adi Eko dari bola liar di depan kotak penalti Persebaya. Adi mengeksekusi bola yang ditinju Ernando, sepakannya berubah arah karena terkena Song sehingga Ernando mati langkah. Skor 1-0 untuk Persik Kediri.

Persebaya semakin kesulitan ketika Reva diganjar kartu kuning kedua di menit ke-55. Bermain dengan 10 orang membuat Persebaya semakin kesulitan. Tanpa butuh waktu lama, Persik pun berhasil menggandakan keunggulan. Itu tercipta melalui gol bunuh diri dari Song yang menanduk umpan silang dari Yusuf Meilana. Skor 2-0 untuk Persik.

Persik mendominasi permainan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tanpa butuh waktu lama, di menit ke-60, Persik memperlebar kedudukan menjadi 3-0. Itu tercipta dari tandukan tajam Flavio saat menyambut umpan dari Lyngbo di sisi kanan serangan.

Berturut-turut, skuad Macan Putih terus menggempur pertahanan Persebaya. Flavio mencetak brace setelah memanfaatkan kesalahan dari pemain belakang Persebaya. Flavio dengan percaya diri menyelesaikan peluang tersebut. Skor 4-0 untuk Persik Kediri.

Persik tak mengendurkan serangan. Tuan rumah tetap bermain agresif dan terlihat ingin menambah skor lainnya. Beberapa peluang dimiliki Flavio untuk mencetak hattrick, tapi belum ada yang berhasil. Tak ada gol tambahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit.

Susunan pemain kedua tim:

Persik (4-3-3): Dikri Yusron; Yusuf Meilana, Anderson, Al Hamra Hehanusa, Simon Lyngbo; Adi Eko Jayanto, Rohit Chand, Krisna Bayu Otto; Yohanes Pahabol, Flavio Silva, Muhammad Supriyadi.

Pelatih:  Marcelo Rospide

Persebaya (4-3-3): Ernando Ari; Song Ui-young, Riswan Lauhin, Ripal Wahyudi, Reva Adi Utama; Sho Yamamoto, Ze Valente, Andre Oktaviansyah; Paolo Victor, Bruno, Kasim Botan.

Pelatih: Josep Gombau.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement