REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Atlet voli tim nasional putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi belakangan tengah menjadi perbincangan menyusul penampilan apiknya di Liga Korea Selatan (Korsel) bersama Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks. Megawati yang baru musim ini merasakan atmosfer di Liga Korsel langsung menjadi andalan Red Sparks sebagai tukang gebuk (smes) atau yang lazim disebut sebagai opposite.
Debutnya bersama Red Sparks pun terbilang sensasional hingga mendapat sorot serta sorak-sorai positif media dan pecinta bola voli Korea Selatan (Korsel). Megawati menjalani debut pertama di Liga Voli Korsel saat timnya berhadapan melawan IBK Altos pada Selasa (17/10/2023).
Dalam debutnya, Megatron, julukan Megawati dari pecinta bola voli Indonesia, langsung menjadi bintang bagi Red Sparks. Ia tercatat sukses mengemas 21 poin.
Tak ayal, torehan itu membuat Megawati didapuk sebagai pemain terbaik alias MVP dalam pertandingan Red Sparks versus IBL Altos dengan catatan kemenangan 3-0 (25-15, 25-15, 25-23).
Dalam pertandingan tersebut semua mata tertuju pada perempuan berusia 24 tahun asal Jember, Jawa Timur. Bukan hanya soal akselerasinya di atas arena.
Megawati juga jadi perhatian lantaran kostum yang dipakai. Dirinya menggunakan pakaian tertutup lengkap dengan hijab serta kaos panjang di bagian tangan pun kaki.
Wajar jika media dan pecinta bola voli Korsel terperanga. Pasalnya, Megawati si Megatron itu jadi atlet muslim pertama yang bermain di liga voli Korsel.
Tubuhnya yang menjulang 185 senti meter membuatnya mencatat tingkat keberhasilan serangan yang cukup tinggi. Menukil laman News1, Megawati berperan sebagai opposite hitter serba bisa.