Senin 30 Oct 2023 01:13 WIB

Dukung Pertumbuhan Bisnis, Generative AI Bisa Jadi Teknologi Masa Depan

Dunia bisnis mulai melirik penggunaan Gen AI untuk membuat laporan keuangan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Generative AI (Gen AI) adalah adalah kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan bahkan video dari data yang diterimanya. Sebab itu, dunia bisnis tertarik untuk menggunakan Gen AI untuk meramu berbagai bahan, seperti laporan keuangan, yang dibutuhkan untuk pengoperasian bisnis. Founder AI4Diversity Steve Nouri mengatakan bahwa sifat Gen AI yang terbuka membuatnya mudah diakses oleh khalayak umum, termasuk bisnis.
Foto: dok istimewa
Generative AI (Gen AI) adalah adalah kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan bahkan video dari data yang diterimanya. Sebab itu, dunia bisnis tertarik untuk menggunakan Gen AI untuk meramu berbagai bahan, seperti laporan keuangan, yang dibutuhkan untuk pengoperasian bisnis. Founder AI4Diversity Steve Nouri mengatakan bahwa sifat Gen AI yang terbuka membuatnya mudah diakses oleh khalayak umum, termasuk bisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus berkembang. Bahkan kini telah hadir teknologi generative AI yang sudah memicu berbagai ide baru, termasuk di dunia bisnis, tentang cara memanfaatkannya untuk memajukan bisnis.

Generative AI (Gen AI) adalah adalah kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan bahkan video dari data yang diterimanya. Sebab itu, dunia bisnis tertarik untuk menggunakan Gen AI untuk meramu berbagai bahan, seperti laporan keuangan, yang dibutuhkan untuk pengoperasian bisnis. Founder AI4Diversity Steve Nouri mengatakan bahwa sifat Gen AI yang terbuka membuatnya mudah diakses oleh khalayak umum, termasuk bisnis. 

Dia menjelaskan, Gen AI terbuka diakses oleh siapa saja dan inilah yang membedakannya dari AI terdahulu.

“Berkat sistemnya yang terbuka, AI yang dulu sekedar fitur yang tertanam di produk lain kini sudah bisa berdiri mandiri dan membawa nilai tersendiri bagi pengguna,” kata Steve melalui siaran pers, Kamis (26/10/2023).