GENPOP -- Ada tips yang perlu kamu ketahui tentang cara membuat tabungan pendidikan anak dengan cara yang tepat. Pengetahuan soal ini penting bagi kaum orang tua agar tidak menyesal di kemudian hari.

Sebetulnya ada banyak cara membuat tabungan pendidikan untuk anak. Biasanya yang dilakukan adalah dengan membuat rekening tabungan baru di perbankan, yang khusus untuk pendidikan anak.

Lalu setiap bulannya ditarik nominal sekian yang telah disepakati di awal.

Namun, kali ini kami akan jelaskan tentang cara lain yang berbeda.

Cara tersebut adalah dengan membuat tabungan emas yang khusus untuk pendidikan anak.

Mengapa Pilih Tabungan Emas untuk Pendidikan Anak

Dengan nabung emas, berarti kamu sedang menyimpan aset di masa depan. Dengan menabung emas, setidaknya nilai uang yang kita miliki akan terjaga dalam beberapa waktu ke depan.

Emas merupakan logam berharga yang memiliki nilai sangat stabil. Meski dalam jangka pendek, nilai emas naik turun, dalam jangka panjang trennya justru naik terus.

Bahkan di saat-saat genting, seperti terjadinya pandemi, krisis, atau perang, emas menjadi logam yang paling sering ditransaksikan.

Hal tersebut membuat nilai emas naik drastis. Seperti yang kita rasakan saat Covid, nilai emas yang tadinya hanya Rp600 ribu per gram mendadak naik menjadi Rp900 ribu sampai Rp 1 juta per gram.

Hal tersebut terdengar fantastis bukan? Maka itu, banyak sekali keuntungan yang bisa kita peroleh saat memiliki tabungan emas.

Kamu juga harus ingat, menabung emas lebih diperuntukkan untuk tabungan jangka panjang. Hal ini karena emas berfluktuasi jangka pendek dan kamu akan mendapat potongan nilai dari selisih pembelian dan penjualan.

Karena itulah, nabung emas untuk jangka panjang sangat disarankan. Termasuk salah satunya untuk pendidikan anak.

Karena itu, pilihan menabung emas sebagai tabungan pendidikan anak adalah tepat. Karena biaya pendidikan yang terus naik, setidaknya nilai tabungan emas kamu juga naik.

Tapi harus diingat, emas yang kamu tabung harus merupakan emas batangan dengan karat yang tinggi. Bukan emas perhiasan yang nilainya bisa menurun sangat drastis saat dijual.

Ikuti Whatsapp Channel Republika