REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan calon jamaah haji akan dimaksimalkan berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Bahkan, menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Faiz Rahman, sebagian warga Jawa Tengah juga akan berangkat dari bandara yang berlokasi di Majalengka itu.
Menurut Faiz, dengan sudah beroperasi penuh BIJB Kertajati, kuota calon jamaah haji yang akan berangkat dari bandara itu juga mengalami peningkatan.
"Jumlah jamaah haji yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu dan yang nantinya dipastikan berangkat dari BIJB Kertajati meningkat, mungkin di atas 39 ribuan jamaah haji," ujar Faiz kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Faiz mengatakan, calon jamaah haji dari kabupaten kota yang akan berangkat dari BIJB pada tahun depan juga akan mengalami peningkatan dari sebelumnya. Sebelumnya, calon jamaah haji yang berangkat dari Kertajati hanya untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), Subang, Sumedang.
"Jadi nanti yang di area Barat masuk ke Asrama haji Bekasi atau Pondok indah, yang di area Priangan atau timur dan Utara Jabar ini dari asrama haji Indramayu dan bandaranya BIJB Kertajati. Potensinya ini area Jawa Tengah dan sekitarnya seperti Tegal, itu bisa juga," katanya.
Namun, kata Faiz, untuk Jawa Tengah kabupaten dan kota mana saja yang akan berangkat dari BIJB Kertajati masih dalam koordinasi bersama Kementerian Agama. Namun yang jelas bisa berangkat dari Kertajati ada Kabupaten Tegal.
"Kalau berapa daerahnya kita belum tahu. Cuma secara teritorial dan jarak, paling logis di situ (Tegal) sangat memungkinkan," ujarnya.
Selain itu, Faiz menambahkan, untuk calon jemaah haji asal Kota Bandung juga berpotensi bisa berangkat dari BIJB Kertajati. Hal itu bisa terjadi karena akses dari Bandung ke BIJB Kertajati juga bisa semakin cepat karena ada Tol Cisumdawu.
"Calon jamaah haji asal Kota Bandung nampaknya ke Kertajati. Kan sudah ada Tol Cisumdawu, lebih cepat. Kalau kemarin kan masih ke Bekasi," katanya.
Pemprov Jabar, kata dia, kini berkoordinasi juga dengan Kementerian Agama untuk melengkapi fasilitas Asrama Haji Indramayu. Menurutnya, ada beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi agar bisa menampung para calon jamaah haji.
"Tahun lalu kan bangunan utamanya, dan kemudian pondasi untuk masjid. Tahun depan dukungan dari Pemprov ini untuk penyelesaian bangunan masjid agar awal keberangkatan haji ini kita bisa maksimal," ujarnya.