Rabu 01 Nov 2023 17:30 WIB

Hadits Ini Ungkap 10 Pemimpin Yahudi yang Ingkari Kenabian Muhammad dalam Taurat

Nabi mengandaikan 10 Yahudi masuk Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ulama hadits (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Ulama hadits (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits tentang pengandaian bila 10 orang Yahudi masuk Islam. Rasulullah SAW bersabda:

لَوْ آمَنَ بي عَشَرَةٌ مِنَ اليَهُودِ، لآمَنَ بي اليَهُودُ.

Baca Juga

""Seandainya 10 orang Yahudi beriman padaku, maka orang-orang Yahudi akan beriman padaku." (HR. Bukhari)

Dalam Shahih Muslim juga terdapat hadits serupa, dengan matan hadits yang agak sedikit berbeda. Nabi Muhammad SAW bersabda:

- لَوْ تابَعَنِي عَشَرَةٌ مِنَ اليَهُودِ، لَمْ يَبْقَ علَى ظَهْرِها يَهُودِيٌّ إلَّا أسْلَمَ.

"Seandainya 10 orang Yahudi mengikutiku, tidak akan ada satu orang Yahudi pun yang tersisa yang tidak masuk Islam." (HR. Muslim)

Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolani menjelaskan dalam Fath Al Baari, bahwa 10 orang tersebut kemungkinan adalah pemimpin kaum Yahudi pada saat itu, dan orang-orang Yahudi yang lain adalah pengikut 10 orang tersebut.

Hanya sedikit orang Yahudi yang tidak termasuk dalam pengikut 10 orang itu. Hanya dua orang. Mereka adalah Abdullah bin Salam dan Mukhayriq Bani An Nadhir.

Dua hadits tersebut juga menunjukkan, apa yang dimaksud Nabi SAW terkait 10 orang Yahudi itu ialah 10 rabi yang ada di Madinah, karena mereka telah mengetahui kenabian Muhammad dalam Taurat.

Karena itu, jika mereka menyampaikan ke publik bahwa Muhammad adalah Nabi yang dijanjikan sebagaimana yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa bin Imran, maka jelaslah bahwa tidak akan ada seorang pun yang menentang.

Sebab, 10 orang itu adalah rujukan orang-orang Yahudi dalam beragama. Namun, 10 orang itu mengingkarinya, sehingga orang-orang Yahudi pun mengikuti mereka.

Secara makna, seperti yang dikemukakan dalam syarah Shahih Bukhari 'Fath Al Baari', Rasulullah SAW berkata:

 لو آمن بي عشرة قبل قدومي المدينة، أو عقب قدومي، أو عشرة من رؤسائهم لتابعهم الكل، ويتعين التقييد بذلك، وإلا فقد آمن به اليهود أكثر من عشرة أضعافاً مضاعفة.

"Jika 10 orang itu beriman kepadaku sebelum aku datang ke Madinah, atau setelah kedatanganku, atau 10 pemimpin dari mereka, maka semua orang akan mengikuti mereka, dan ini harus dibatasi. Jika tidak, orang-orang Yahudi akan beriman kepadanya (rabi mereka) 10 kali lipat."

Karena sejatinya orang-orang Yahudi itu mengikuti teladan para rabi mereka, dan bukan mengikuti bukti-bukti, atau petunjuk-petunjuk yang ada.

Dua hadits tersebut juga menunjukkan bahwa Rasulullah SAW ingin agar dosa orang-orang Yahudi yang menentang beliau SAW itu ditanggung oleh 10 orang tersebut. Sebab 10 orang itu adalah pemimpin umatnya.

 

sumber : Alukah.net / Islamweb
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement