Selasa 05 Aug 2025 19:27 WIB

Netanyahu Siapkan Rencana Perang Baru di Gaza

Netanyahu ingin tentara Israel menaklukkan seluruh Jalur Gaza.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato pada konferensi pers di Yerusalem, 21 Mei 2025.
Foto: EPA-EFE/RONEN ZVULUN / POOL
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato pada konferensi pers di Yerusalem, 21 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersiap untuk mengungkap rencana perang di Gaza terbaru yang dirancang untuk menghancurkan kelompok Hamas dan mengamankan pembebasan puluhan sandera. Media Israel melaporkan bahwa Netanyahu akan memerintahkan pendudukan (penjajahan) penuh atas wilayah Palestina.

Waktu pertemuan keamanan belum dikonfirmasi secara resmi. Netanyahu mengatakan pada Senin (4/8/2025) bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga

"Netanyahu ingin tentara Israel menaklukkan seluruh Jalur Gaza," demikian laporan dari lembaga penyiaran publik Kan, dikutip dari laman TRT Global, Selasa (5/8/2025)

"Beberapa anggota kabinet yang berbicara dengan perdana menteri mengonfirmasi bahwa ia telah memutuskan untuk memperluas pertempuran ke wilayah-wilayah di mana para sandera mungkin ditawan," kata laporan itu.

Meskipun rencana penaklukan kembali tersebut belum dikonfirmasi secara resmi, rencana tersebut telah menuai kemarahan dari Otoritas Palestina dan pemerintah Palestina di Gaza, yang bersikeras tidak akan mengubah pendiriannya dalam perundingan gencatan senjata.

"Kami ingin mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang. Bola sekarang ada di tangan Israel dan Amerika, yang mendukung posisi Israel dan menunda tercapainya kesepakatan," kata pejabat senior Hamas, Husam Badran kepada Al Jazeera.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement