REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United tampaknya serius menatap putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Sesuai regulasi kompetisi, bursa transfer paruh musim mulai dibuka pada 1 November hingga ditutup 28 November 2023 mendatang.
Pasukan Serdadu Tridatu pun ingin memanfaatkan momentum ini untuk lebih memperbaiki kedalaman tim demi lolos ke babak Championship Series. Bali United menutup putaran pertama dengan menempati posisi ke-6 di papan klasemen. Hasil itu diraih berkat perolehan 30 poin dari 9 kemenangan, 3 hasil imbang dan 5 kekalahan dari 17 pertandingan yang sudah dijalankan.
Sang pelatih, Stefano Cugurra, tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan pemain baru dalam kubu skuadnya saat ini.
"Soal pemain baru, saya sudah bicara dengan manajemen karena kami ingin memperbaiki tim di putaran kedua. Kami dari tim pelatih sudah minta satu pemain, hanya belum ada kabar bagus soal ini. Tapi perlu dipahami juga, mayoritas pemain yang bagus sudah punya kontrak dengan klub lain," kata pria yang akrab disapa Teco dikutip dari laman resmi klub, Kamis (2/11/2023).
Pelatih asal Brasil ini pun tinggal menunggu kabar baik dari manajemen terkait permintaan pemain untuk memperkuat tim. Ia juga tidak lupa dengan beberapa pemain yang telah dipromosikan dari Bali United Youth dan menjadi aset berharga bagi skuad Serdadu Tridatu. Salah satunya Gede Sunu atau dipanggil Indra yang telah menjalani debut pada laga perdana AFC Cup 2023/2024 lalu di Filipina.
“Waktu ada kabar baik pasti tim akan lebih bagus dengan hadirnya satu pemain baru. Tetapi kalau belum bisa, kami akan maksimalkan pemain yang ada saat ini untuk lebih bagus di putaran kedua nanti. Kami juga sudah promosikan satu pemain muda lagi yaitu Gede Sunu (Indra) yang bisa main di putaran kedua nanti. Jika diperlukan, mungkin bisa promosikan lagi satu pemain dari Bali United Youth ke tim senior," ujar Teco menjelaskan.
Saat ini Bali United pun telah berada di Yogyakarta demi melanjutkan pekan ke-18 menghadapi PSS Sleman pada Jumat (3/11/2023) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika