Sabtu 04 Nov 2023 05:31 WIB

Jaminan Bagi Orang yang Sholat Subuh dan Keutamaan Wirid Sayyidul Istighfar 

Orang yang sholat subuh mendapat jaminan kebahagiaan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Sholat Subuh  (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Sholat Subuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Orang yang bangun pagi dan menunaikan sholat subuh pasti mendapat jaminan kebahagiaan dunia dan akhirat dari Allah SWT. Oleh karenanya ketika telah memasuki subuh, bagi laki-laki sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat subuh secara berjamaah di masjid. Sedangkan untuk perempuan sholat di rumah. Sebagaimana Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shahihnya dari Jundub bin Abdillah radiyallahu anhu. Rasulullah ﷺ bersabda:   

مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللهِ، فَلَا يَطْلُبَنَّكُمُ اللهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

Baca Juga

Artinya: "Barangsiapa sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu dari kalian sebagai imbalan jaminan-Nya, sehingga Allah menangkapnya dan menyungkurkannya ke dalam neraka jahannam,"

Maka Allah SWT telah memerintahkan setiap mukmin untuk menunaikan kewajibannya, siapa yang melanggar maka orang tersebut pantas memperoleh balasan dari Allah. 

Setelah melaksanakan sholat subuh maka seseorang hendaklah mengucapkan zikir subuh. Dan diantara zikir yang penting dibaca setelah sholat subuh itu adalah membaca doa dan zikir yang dinamai Sayidul Istighfar. Dan orang yang membaca sayidul istighfar dengan penuh keyakinan dalam hatinya maka akan mendapatkan keselamatan dari api neraka dan masuk surga dengan izin Allah. Dan itu sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari dari Syaddad bin Aus radiyallahu anhu:

 سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ : اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ 

 ، قَالَ ﷺ: «وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Sayidul Istighfar itu  ucapan: 

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ 

Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement