REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC bertekad bangkit pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024. Di akhir putaran pertama, tim berjuluk the Guardian terpuruk di dasar klasemen sementara.
Pelatih Bhayangkara Mario Gomez mengatakan, klub akan melakukan perubahan komposisi pemain di jendela transfer paruh musim. Setelah 17 laga di putaran pertama, Bhayangkara FC hanya mampu meraih tujuh poin.
Bahkan di laga terakhir melawan PSIS Semarang, Awan Setho dkk hanya meraih satu poin. Total angka di putaran pertama didapat hanya dari meraih satu kali kemenangan dan empat kali bermain imbang. Satu-satunya kemenangan didapat ketika menang satu gol tanpa balas di markas Persita Tangerang.
Gomez mengakui hasil itu sangat buruk juga bagi mental para pemain. Tapi ia memastikan akan memperbaikinya, salah satunya melakukan perubahan signifikan pada komposisi pemain asing. Pelatih asal Argentina tersebut akan memanfaatkan jendela transfer putaran kedua pada 1 sampai 28 November 2023 ini.
"Akan dipersiapkan dengan mengganti beberapa pemain. Pemain-pemain baru akan didatangkan untuk meningkatkan performa tim. Potensinya adalah memaksimalkan pemain yang ada dan menambah pemain-pemain yang saya inginkan," kata Gomez beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, pelatih berusia 66 tahun itu menegaskan bukan berarti komposisi skuad Bhayangkara FC saat ini buruk. Hanya saja, lanjut dia, komposisi yang sekarang ada harus lebih disempurnakan. Sebab itu, Bhayangkara akan bergerak di bursa transfer demi memperbaiki materi pemain dengan mendatangkan pemain baru yang bisa lebih membantu tim.
"Kami sangat baik memiliki banyak pemain muda dan punya potensi. Akan tetapi kami juga ingin keseimbangan antara pemain muda dengan pemain yang punya pengalaman. Jadi tim ini bisa saling mengisi," kata Gomez menjelaskan.