Sabtu 04 Nov 2023 13:24 WIB

Surabaya Siapkan Keamanan dan Kenyamanan Penonton di Pembukaan Piala Dunia U-17 2023

Sebanyak 3.393 personel gabungan TNI -Polri dilibatkan mengamankan Piala Dunia U17.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah petugas menggelindingkan bola besar saat Trophy Experience FIFA U-17 World Cup di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023). Kegiatan itu merupakan rangkaian acara pameran trofi Piala Dunia U-17 (Trophy Experience FIFA U-17 World Cup) yang digelar di beberapa kota di Indonesia dan dilakukan dalam rangka mempromosikan serta meningkatkan antusias masyarakat terkait perhelatan pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU
Foto: ANTARA FOTO
Sejumlah petugas menggelindingkan bola besar saat Trophy Experience FIFA U-17 World Cup di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023). Kegiatan itu merupakan rangkaian acara pameran trofi Piala Dunia U-17 (Trophy Experience FIFA U-17 World Cup) yang digelar di beberapa kota di Indonesia dan dilakukan dalam rangka mempromosikan serta meningkatkan antusias masyarakat terkait perhelatan pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/YU

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ajang Piala Dunia U-17 2023 kian dekat. Turnamen internasional kelompok usia itu bakal dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 10 November 2023.

Pelaksana daerah Kota Pahlawan itu sudah menyiapkan keamanan dan kenyamanan penonton untuk menyaksikan acara pembukaan dan jalannya turnamen yang akan berlangsung hingga 2 Desember 2023.

Baca Juga

Rencananya, sebanyak 3.393 personel gabungan TNI dan Polri dilibatkan untuk mengamankan Piala Dunia U-17 2023 di Kota Pahlawan. Mereka diterjunkan untuk menjaga sejumlah lokasi penting selama turnamen akbar itu berlangsung.

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Puji Santosa, mengatakan, para personel pengamanan Piala Dunia U-17 di Surabaya tergabung dalam PAM Operasi Aman Bacuya (Badak Cula Cahaya) 2023. Para personel mulai melaksanakan operasi per hari Rabu, 1 November 2023.

“Tim-tim kontestan mulai berdatangan. Kami mulai fokus bekerja untuk mengamankan mereka, juga bersiap untuk acara pembukaan nanti," kata Puji Santosa di Surabaya, Jumat (3/11/2023).

Puji menyebutkan tugas personel itu sudah dibagi untuk mengamankan Piala Dunia U-17 2023. Titik pertama PAM di Bandara, lalu PAM rute, dan PAM akomodasi di hotel. "Untuk pola pengamanan karena akan dihadiri oleh Presiden RI nanti koordinasi dengan TNI dengan pola zona ring satu, dua dan tiga," ujar Puji.

Kemudian ada juga penempatan PAM di lokasi latihan di Lapangan Thor, Lapangan Tambaksari (Gelora 10 November), kemudian di lapangan ABC GBT. "Kami juga fokus di lokasi rawan terjadinya gangguan di tempat warga berkumpul," kata Puji.

Pengamanan ekstraketat perlu dilakukan mengingat Presiden RI, Joko Widodo, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bakal hadir dalam laga timnas Indonesia vs Ekuador di GBT, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. Acara opening ceremony melibatkan artis-artis lokal papan atas.

Gebyar Piala Dunia U-17 2023 memang terasa sangat kuat di Surabaya, mengingat timnas Indonesia U-17 akan berlaga di kota ini. Timnas U-17 akan bersaing di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Selain itu, GBT juga akan menjadi venue dua pertandingan pada 16 besar pada 21 November 2023.

Agar penonton nyaman membanjiri setiap pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah menyiapkan sebanyak 110 armada shuttle bus. Pembatasan kendaraan pribadi menuju GBT selama turnamen berlangsung diantisipasi pemerintah kota dengan angkutan gratis menuju stadion di kawasan Surabaya Barat itu.

Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, menyebutkan shuttle bus yang disiapkan akan disebar di enam titik pemberhentian. Enam titik keberangkatan shuttle bus itu adalah Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement