Ahad 05 Nov 2023 20:01 WIB

Tegakkan Prinsip Operasional Berkelanjutan, PLN Restorasi 308 Hektare Lahan Tandus

PLN telah melakukan penanaman 86.211 pohon di 30 provinsi di Indonesia.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) bersama jajaran dan Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri saat melakukan penanaman mangrove seluas 10 hektar di kawasan konservasi Pasarbanggi, Rembang, Jawa Tengah.
Foto: dok PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) bersama jajaran dan Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri saat melakukan penanaman mangrove seluas 10 hektar di kawasan konservasi Pasarbanggi, Rembang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menegakkan prinsip operasional yang berkelanjutan melalui pemeliharaan iklim, khususnya di wilayah sekitar unit operasional. Hingga September 2023, PLN berhasil merestorasi 308 hektare lahan tandus menjadi hijau kembali dan menjadi paru-paru baru Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan lewat berbagai langkah strategis. Penanaman pohon, penanaman mangrove, serta pengelolaan sampah kota akan terus digalakkan oleh PLN ke depan.

"Kami sadar betul bahwa setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Kami tidak hanya mengolah dan mengelola sumber daya alam yang ada di bumi, namun juga mengembalikan alam bumi lewat langkah restorasi," kata Darmawan.

PLN telah melakukan penanaman 86.211 pohon (produktif dan mangrove) di 30 provinsi di Indonesia. Lewat langkah ini, pemulihan lingkungan mampu mengurangi dampak perubahan iklim. "Lewat aksi ini dan tentu saja melibatkan peran aktif masyarakat agar kita semua bisa meningkatkan kualitas hidup manusia," tegas Darmawan.