Senin 06 Nov 2023 13:26 WIB

Potensi Cuaca Ekstrem di Kabupaten Bandung, Warga Diminta Antisipasi Bencana

Kondisi cuaca ekstrem dapat memicu kejadian bencana.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kondisi cuaca.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
(ILUSTRASI) Kondisi cuaca.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem pada masa pancaroba ini. Kondisi cuaca ekstrem dapat memicu kejadian bencana.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama periode peralihan musim. Kondisi cuaca bisa berubah tiba-tiba dari panas ke hujan atau sebaliknya,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangan resminya, Senin (6/11/2023).

Baca Juga

Bupati mengatakan, kondisi cuaca ekstrem ini, antara lain, hujan lebat dengan durasi singkat dan sporadis. Selain itu, hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, puting beliung, ataupun hujan es.

Kondisi cuaca ekstrem ini, kata Bupati, mesti diwaspadai karena dapat memicu terjadinya bencana atau menimbulkan kerusakan. Seperti pohon tumbang, longsor, banjir, atau sambaran petir. “Cuaca ekstrem berdampak merusak di area sekitarnya,” kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengimbau masyarakat mengantisipasi kejadian bencana. Seperti mengecek dan membersihkan drainase agar tidak tersumbat sehingga tidak memicu banjir.

Bagi warga yang tinggal di kawasan perbukitan, lereng, atau pegunungan, BPBD mengingatkan warga agar mengantisipasi potensi bencana longsor.

Uka juga mengimbau masyarakat waspada akan kejadian pohon tumbang saat kondisi cuaca ekstrem. Pohon yang dinilai berpotensi tumbang dapat dilakukan penanganan sejak dini.

Bagi yang tengah berkendara, diminta lebih berhati-hati dengan kondisi jarak pandang yang terbatas dan jalan yang licin. Saat turun hujan disertai petir, Uka mengimbau warga untuk berlindung di tempat yang dinilai aman.

“Akses informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” kata Uka.

Uka mengatakan, BPBD Kabupaten Bandung akan berupaya mengoptimalkan edukasi terhadap masyarakat akan potensi bencana dan upaya mitigasinya. Termasuk dalam menghadapi potensi bencana saat musim hujan. Diharapkan upaya tersebut dapat meminimalkan risiko bencana.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement