Selasa 07 Nov 2023 16:24 WIB

Ketum LDII: Konflik di Palestina Bukan Masalah Agama, tapi Kemanusiaan

LDII sangat mendukung terhadap solusi damai Pelestina.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH Chriswanto Santoso mengatakan, apa yang terjadi di Palestina saat ini bukanlah masalah agama, melainkan masalah kemanusiaan. Saat ini, sudah ribuan rakyat Palestina yang dibunuh oleh tentara zionis Israel. 

"Ini bukan urusan masalah agama tapi adalah urusan kemanusiaan," ujar Kiai Chriswanto saat sambutan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga

Dia pun mengajak kepada seluruh peserta Rakernas yang hadir untuk turut mendoakan rakyat Palestina yang sedang dijajah bangsa Israel. 

"Kami juga mengajak mari kita berdoa semoga pertolongan Allah juga tetap tercurah kepada saudara-saudara kita di Palestina yang saat ini sedang berjuang untuk memperoleh kemerdekaan," ucap Kiai Chriswanto.

Sebagai rakyat Indonesia, dia pun merasa bangga dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung perjuangan rakyat Palestina. 

"Sebagai anak bangsa kami merasa sangat bangga dengan sikap pemerintah Indonesia yang telah mendukung perjuangan bangsa Palestina. Yang pertama, pernyataan dari Pak Presiden untuk terus membantu Palestina," kata Kiai Chriswanto. 

Selain itu, LDII juga sangat bangga dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang sudah menegaskan dukungannya ke Palestina dalam High-Level Open Debate DK PBB yang diselenggarakan di New York pada 24 Oktober 2023 lalu. 

"Juga yang kami sangat bangga adalah sikap dari menteri luar negeri di sidang keamaanan PBB yang menyuarakan cukup keras. Kami sangat mendukung terhadap solusi damai Pelestina," jelas dia. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement