REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Tandukan keras striker Olivier Giroud pada awal babak kedua memastikan kemenangan pertama AC Milan di kompetisi Liga Champions musim ini. Milan mengalahkan Paris Saint-Germain 2-1 di San Siro dalam laga keempat Grup F Liga Champions, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Mantan pemain bertahan Inter Milan, Milan Skriniar, membawa PSG unggul lebih dulu. Namun keunggulan mereka hanya bertahan selama tiga menit sebelum Rafael Leao mencetak gol penyeimbang akrobatik dan Giroud kemudian memastikan kemenangan yang sangat berharga sesaat setelah jeda, di depan 75.649 penonton di San Siro.
Milan kini memiliki lima poin dari empat pertandingan dan menduduki peringkat tiga, di belakang PSG yang berada di peringkat dua dengan enam poin. Pemuncak klasemen diisi Borussia Dortmund dengan tujuh poin setelah mengalahkan Newcastle United 2-0, yang kini berada di posisi terbawah dengan empat poin.
Pertandingan di San Siro dimainkan dengan tempo yang tinggi pada babak pertama dengan aksi dari ujung ke ujung, untuk kemudian melambat pada babak kedua. Pertandingan ini menguras tenaga para pemain Milan yang harus bertahan di menit-menit akhir saat PSG melancarkan tekanan bertubi-tubi.
"Itu pertandingan tingkat tinggi, kami tahu sulitnya bermain di sini," kata kapten PSG, Marquinhos, kepada Canal+. "Gol kedua mengubah pertandingan karena kami bermain bagus pada saat itu.
"Kami tahu itu (lolos ke babak sistem gugur) akan sulit jika kami tidak menang hari ini, tetapi kami tidak boleh menyerah. Segalanya masih ada di tangan kami."
Milan dalam posisi sulit setelah tertinggal lebih dulu. Sebab, terakhir kali mereka menang dalam posisi tertinggal terjadi pada 2009 saat mengalahkan Real Madrid. PSG unggul saat laga baru berjalan sembilan menit setelah tendangan sudut yang dilepaskan dengan baik. Marquinhos menyambar bola mati dan Skriniar tanpa kawalan untuk menyundul bola dan mencetak gol pertamanya untuk klub asal Paris tersebut.
PSG selalu mencetak gol dalam 48 pertandingan terakhir di fase grup Liga Champions, rekor terpanjang dalam sejarah kompetisi ini, setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol melawan Real Madrid pada 2015.
Namun tim tuan rumah menyamakan kedudukan tiga menit kemudian melalui penyelesaian luar biasa dari Leao. Tembakan awal Giroud berhasil diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma ke gawang mantan klubnya, tapi saat bola memantul di udara, Leao melepaskan tendangan salto.
Kylian Mbappe kemudian berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Milan, Mike Maignan, tapi tendangannya masih melebar sebelum upaya Ousmane Dembele membentur mistar gawang dengan tendangan melengkung dari jarak 25 meter.
Tidak banyak peluang yang tercipta pada babak kedua. Namun Milan unggul lebih dulu saat umpan silang luar biasa dari Theo Hernandez disambut dengan sundulan keras oleh Giroud.
Upaya Lee Kang-in membentur tiang gawang pada malam yang kurang beruntung bagi Parisians, saat rekor lima kemenangan beruntun mereka berakhir.
"Para pemain bermain dengan hati mereka, dengan energi; itulah yang kami inginkan. Kami berhasil bekerja sebagai sebuah tim melawan tim yang hebat," ujar pelatih Milan, Stefano Pioli.
"Tim bekerja sama dengan baik, dan layak mendapatkan kemenangan. Sekarang kami harus tampil baik melawan Dortmund dan menyalip mereka."
Milan akan menjamu Dortmund pada tiga pekan mendatang, sementara PSG menjamu Newcastle.