Kamis 09 Nov 2023 09:24 WIB

Lima Tips Agar tak Ketinggalan Sholat Berjamaah 

Banyak orang ke masjid untuk sholat berjamaah dengan tergesa-gesa.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah umat Islam melaksanakan Sholat berjamaah di masjid istiqlal.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah umat Islam melaksanakan Sholat berjamaah di masjid istiqlal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Banyak orang yang pergi ke masjid dengan keadaan terburu-buru karena ketinggalan melaksanakan sholat berjamaah. Bahkan, sampai berlari-lari karena khawatir sholat berjamaah segera selesai. Padahal, para ulama yang berpendapat tidak baik pergi ke masjid dengan keadaan tergesa-gesa. 

Lalu bagaimana cara para ulama terdahulu sehingga tidak ketinggalan sholat berjamaah? Rahasianya adalah pada persiapan melaksanakan sholat. Para ulama terdahulu telah biasa melonggarkan waktu yang cukup sebelum masuk waktu sholat untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum berangkat ke masjid menunaikan sholat berjamaah. Berikut beberapa persiapan sebelum ke masjid sebagaimana diajarkan oleh Imam Al Ghazali sebagaimana dapat ditemukan keterangannya dalam kitab Bidayatul Hidayah:

Baca Juga

1)Mempersiapkan diri sebelum ke masjid mulai dari bersuci, mengenakan pakaian yang baik dan wewangian 

Ulama terdahulu secara detail mempersiapkan diri sebelum ke masjid. Misalnya saja saat akan menunaikan sholat Jumat, mereka telah mempersiapkan sejak pagi hari atau setelah sholat subuh. Sehingga tidak terburu-buru saat waktu kumandang adzan sholat Jumat telah tiba. Mereka memulainya dengan mandi, mempersiapkan pakaian dan wewangian. 

فإذا طلع عليك الصبح فاغتسل ، فإن غسل يوم الجمعة واجب على كل محتلم ، أي : قالت مؤكد . ثم تزين بالثياب البيض ، فإنها أحب الثياب إلى الله تعالى. واستعمل من الطيب ما عندك ، وبالغ في تنظيف بدنك بالحلق و القص والتقليم والسواك وسائر أنواع النظافة ، وتطييب الرائحة. ثم بكر إلى الجامع ، واسع إليها على الهينة والسكينة .

Artinya: Bila telah terbit fajar maka hendaknya mandilah engkau, karena sesungguhnya mandi hari Jumat itu wajib atas setiap orang yang akhil baligh, maksudnya mandi Jumat itu benar adanya yang dimuakadkan sunahnya. Kemudian berdandanlah engkau dengan baju yang putih. Sungguh baju-baju putih itu baju yang paling dicintai oleh Allah taala. Dan gunakan olehmu wewangian, dan sungguh-sungguh dalam membersihkan badan dengan mencukur rambut atau memotongnya dan memotong kuku, dan bersiwak, dan macam-macam kebersihan lainnya, dan mengharumkan. Kemudian berangkatlah pagi-pagi ke masjid Jami, dan berjalanlah menuju sholat Jumat dengan tenan. (Lihat Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali, penerbit Darul Minhaj Lebanon Beirut, halaman 157).

2)Menunaikan sholat sunah qobliyah di rumah

Ketika hendak menuju masjid untuk melaksanakan sholat fardhu dianjurkan untuk melaksanakan sholat qobliyah di rumah terlebih dulu. Misalnya ketika akan menunaikan sholat subuh di masjid, maka setelah bersuci hendaknya terlebih dulu mengerjakan sholat sunah qobliyah subuh di rumah. 

فإذا فرغت من طهارتك ، فصل في بيتك ركعتي الفجر ، إن كان الفجر قد طلع ، كذلك كان يفعل رسول الله صلى الله عليه وسلم

Artinya: Maka ketika telah selesai engaku bersuci, maka sholatlah di rumahmu dua rakaat qobliyah subuh (sholat sunah fajar) bila fajar benar-benar telah terbit, yang seperti itu dikerjakan oleh Rasulullah SAW. 

3)Pergi ke masjid sebelum kumandang adzan dengan berjalan pelan 

Bila ingin tidak tergesa-gesa , maka dapat pergi ke masjid sebelum kumandang adzan. Sehingga dapat melaksanakan sholat sunah qobliyah di masjid. Dan ketika berangkat ke masjid, maka hendaknya dilakukan dengan langkah yang tidak terburu-buru. 

Setelah itu berjalanlah menuju masjid dengan langkah yang pelan dan tenang. Janganlah terburu-buru dalam menuju ke masjid. 

ثم توجه إلى المسجد . ولا تدع الصلاة في جماعة ، لا سيما صلاة الصبح ، فصلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة ، فإن كنت تتساهل في مثل هذا الربح . فأي فائدة لك في طلب العلم ؟ وإنما ثمرة العلم : العمل به.  فإذا سعيت إلى المسجد ، فامش على هينة وتؤدة ولا تعجل

Artinya: Kemudian menujulah masjid, dan janganlah meninggalkan sholat berjamaah, apalagi meninggalkan sholat subuh berjamaah. Karena sholat jamaah itu lebih utama melebihi sholat sendiri dengan selisih dua puluh tujuh derajat. Apabila engkau meremehkan ganjaran keutamaan sholat berjamaah seperti ini, maka faidah apa bagimu dalam mencari ilmu? Padahal buahnya ilmu itu mengamalkan ilmu tersebut. Maka apabila engkau berjalan menuju masjid, maka berjalanlah dengan pelan yakni tenang tidak terburu-buru. 

4)Berdoa sebelum berangkat ke masjid

Dianjurkan ketika menuju masjid membaca doa sebagai berikut : 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلَا بَطَرًا وَلَا رِيَاءً وَلَا سُمْعَةً وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنْ النَّارِ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma inny asalukal bihaqis sailiyna 'alaika wa Asaluka bihaqis mamsyaya hadza fainniy lam akhruj asyaron wa laa bathoron wala riyaa-an walaa sum'atan wa khorojtut taqqoa sukhthika wabtighooa mardhotika fasaluka an tu'iydzaniy minannari wa an taghfiro liy dzunubiy innahu laa yaghfiru dzunuba Illa anta. 

Artinya : Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan hak peminta kepada-Mu, dan aku juga meminta dengan hak jalanku ini. Sesungguhnya aku keluar bukan untuk keburukan, bukan untuk kesombongan, bukan untuk riya dan bukan untuk dipuji. Aku keluar agar terhindar dari murka-Mu dan mengharap ridla-Mu. Maka, aku meminta agar Engkau melindungiku dari siksa neraka dan mengampuni dosaku, sebab tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu.

5)Masuk masjid dengan kaki kanan dan membaca doa lalu sholat sunah tahiyatul masjid

Langkahkan kaki kanan terlebih dulu ketika memasuki masjid sambil membaca doa masuk masjid. Lalu ketika telah masuk ke dalam masjid, maka hendaknya seseorang tidak langsung duduk. Tetapi terlebih dulu mengerjakan sholat sunah tahiyatul masjid dua rakaat

فإذا دخلت المسجد فلا تجلس حتى تصلي ركعتي التحية ، 

Artinya: Ketika engkau telah masuk masjid, maka jangan terburu-buru duduk dulu sehingga sholat tahiyatul masjid dua rakaat.

Bila masih ada waktu sebelum iqamat dianjurkan  untuk membaca kalimat-kalimat thoyyibah yakni subhanallah wal hamdulillah wala Ilaha illallahu Wallahu Akbar. 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement